Sekarang menjadi lawan uji coba untuk Piala Asia, semoga ke depan Timnas putri kembali tampil di Piala Asia

Penyerang Timnas Isa Warps kalah cepat dari kiper China Taipei Wang Yu-ting di pertandingan Kualifikasi Piala Asia Wanita AFC 2026 di Sport Centre Kelapa Dua Stadium (5-7-2025). Foto: Kamustimnas

Berada di kelompok 50 besar dunia dan akan tampil di Piala Asia Wanita AFC 2026. Kenapa China Taipei mau datang dan bertanding melawan Timnas putri Indonesia yang menempati peringkat FIFA 106?

“Kami datang dan bermain melawan Indonesia karena ini menjadi kesempatan bagus untuk membangun tim dan para pemain kami dapat saling mengenal satu sama lain serta lebih mengenal ekosistem sepakbola internasional. Untuk saya sendiri, saya tidak mempedulikan peringkat FIFA, itu hanya angka. Kami datang ke sini untuk mematangkan konsep dan cara bermain kami,” kata pelatih China Taipei Prasobchoke Chokemor dalam konferensi pers menjelang pertandingan pada Jumat (28-11-2025) di Stadion Maguwoharjo Sleman.

Pelatih China Taipei Prasobchoke Chokemor dan kapten China Taipei Chen Ying-hui. Foto: Kamustimnas

“Terakhir kali kami bermain melawan Indonesia di Jakarta (Maksudnya Tangerang), atmosfernya sangat bagus dan pertandingan berjalan ketat. Jadi, menurut saya bagus untuk datang kembali ke sini. Menurut saya tim Indonesia berkembang dengan pemain-pemain lokal dan naturalisasinya. Jadi, Indonesia akan menjadi lawan yang baik untuk persiapan kami menuju Piala Asia,” tambah pelatih asal Thailand itu. China Taipei saat ini berada di peringkat 48 dunia.

Gelandang Timnas Helsya Maeisyaroh (15) pencetak gol Indonesia ke gawang China Taipei saat kalah 1-2 di Kualifikasi Piala Asia Wanita AFC 2026. Foto: Kamustimnas

China Taipei lolos ke Piala Asia Wanita AFC 2026 setelah menjadi juara Grup D yang digelar di Sport Centre Kelapa Dua Stadium, Tangerang pada 29 Juni-5 Juli 2025. China Taipei mengalahkan Pakistan 8-0, Kirgizstan 3-0, dan Indonesia 2-1. Piala Asia Wanita AFC akan berlangsung di Australia pada 1-21 Maret 2026. Dalam turnamen yang diikuti 12 tim itu China Taipei bersda di Grup C bersama Jepang, Vietnam, dan India.

Indonesia sendiri pada Kualifikasi Piala Asia Wanita AFC 2026 berada di peringkat tiga Grup D. Garuda Pertiwi asuhan pelatih Satoru Mochizuki mencatat hasil menang 1-0 atas Kirgizstan, kalah 0-2 dari Pakistan, dan kalah 1-2 dari China Taipei. Setelah kegagalan di Kualifikasi Piala Asia Wanita AFC 2026, PSSI menggeser posisi Satoru Mochizuki dari pelatih kepala menjadi penasehat teknis tim nasional putri Indonesia.

Penyerang Timnas Isa Warps (14) di Kualifikasi Piala Asia melawan China Taipei. Foto: Kamustimnas

Posisi pelatih interim Timnas putri ditempati Joko Susilo pada Kejuaraan ASEAN pada Agustus 2025 di Vietnam. Saat itu Indonesia kalah 0-7 dari Thailand dan Vietnam serta imbang 1-1 melawan Kamboja. Sejak September 2025, posisi pelatih interim diisi oleh Akira Higashiyama yang sebelumnya memegang Timnas U19 dan U20.

Akira Higashiyama dalam pertandingan Indonesia melawan Nepal. Foto: Kamustimnas

Sekarang Timnas putri menjadi lawan uji coba salah satu peserta Piala Asia Wanita AFC. Semoga ke depan Garuda Pertiwi yang menjadi bagian dari Piala Asia Wanita AFC. Indonesia sendiri sudah lima kali mengikuti putaran final Piala Asia Wanita AFC dan terakhir kali mengikuti turnamen pada edisi 2022 di India. Saat itu Garuda Pertiwi asuhan pelatih Rudy Eka Priyambada lolos ke putaran final setelah mengalahkan Singapura, tapi pada Piala Asia kalah kelas dari lawan-lawan, kalah 0-18 dari Australia, 0-4 dari Thailand, dan 0-6 dari Filipina.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!