Rafael Struick mengaku hidupnya berubah setelah bermain untuk Timnas Indonesia

Foto: Kamustimnas

Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick mengaku hidupnya berubah setelah memutuskan bermain untuk Indonesia. Berikut penuturannya dalam wawancara dengan tim media dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) yang tayang di laman www.the-afc.com.

“Saya masih tidak percaya,” kata Rafael Struick tentang bagaimana hidupnya berubah sejak pertama kali tampil untuk Indonesia. “Dua tahun lalu saya bermain di level U21 untuk Den Haag, terkadang antara tim utama dan U-21,” tambahnya.

“Saya memperoleh kewarganegaraan Indonesia (pada tahun 2023) dan pada musim panas itu saya memainkan pertandingan pertama saya. Pertandingan kedua saya di sana adalah melawan Argentina (dalam kekalahan 2-0 melawan pemenang Piala Dunia FIFA di Jakarta), bermain melawan semua bintang. Saya pikir itu adalah momen paling gila,” ujar pemain Brisbane Roar Australia ini.

“Tetapi saya mengalami begitu banyak momen gila dengan Indonesia, karena begitu saya pergi ke sana, rasanya seperti dunia yang berbeda,” sebut Rafael Struick.

Foto: Kamustimnas

“Saya adalah salah satu orang pertama yang bergabung dalam proses ini dan ketika kami berbicara dengan (Ketua Umum PSSI) Erick Thohir, dia punya rencana yang sangat jelas. Dia tahu apa yang dia inginkan dan jika dia menginginkan sesuatu, dia akan mewujudkannya,” kata penyerang kelahiran Leidschendam Belanda pada 27 Maret 2003 ini.

“Menurut saya, berada di tengah semua ini adalah hal yang baik. Jika Anda berada di kamp dan bermain, Anda tidak mengalami semua yang terjadi karena Anda sangat fokus, tetapi ketika saya melihat ke belakang sekarang, sungguh gila untuk melakukan ini,” ucapnya.

“Lima tahun lalu, saya tidak akan pernah membayangkan melakukan semua ini. Indonesia adalah negara yang benar-benar sedang naik daun. Keadaannya stabil, tetapi ini baru permulaan bagi kami. Keadaannya berjalan dengan baik, sangat positif, tetapi tujuan kami sekarang adalah lolos ke Piala Dunia.”

error: Content is protected !!