Kekalahan terbesar Timnas di Timur Tengah sebelum tragedi di Bahrain

Hasil pertandingan pada 12 Desember 1980 menjadi salah satu yang buruk dalam sejarah tim nasional Indonesia.

Timnas kalah 8-0 dari tuan rumah Arab Saudi dalam pertandingan persahabatan di lapangan sintetis Stadion Prince Faisal bin Fahd Riyadh. Pertandingan ini menjadi salah satu rangkaian dalam duel Arab Saudi melawan Indonesia.

Selain PSSI Utama, sebutan untuk Timnas senior saat itu, PSSI juga memberangkatkan pemain-pemain dari Galasiswa Ragunan (U19) dan Galasiswa Salatiga (U16).

Hasilnya, tim Ragunan kalah 3-0 dari Arab Saudi U19 di Jeddah, sementara tim Salatiga kalah 6-0 dari Arab Saudi U16 di Damman. Sementara di pertandingan kedua pada 14 Desember 1980 di Jeddah, PSSI Utama kalah 3-0 dari Arab Saudi.

“Jumat tanggal 12 Desember 1980 akan dicatat tersendiri dalam kenangan para penggemar sepak bola di tanah air. Hari itu dalam pertandingan persahabatan yang disiarkan langsung oleh TVRI dari Riyadh, jutaan penonton teve di negeri ini menyaksikan kesebelasan nasionalnya digulung Arab Saudi 0-8,” tulis Harian Kompas dalam paragraf pembuka pada sebuah tulisan di halaman 5 edisi 16 Desember 1980.

Sebagai pengingat, pada masa itu TVRI menjadi satu-satunya stasiun televisi di Indonesia. Jadi, ada banyak yang menyaksikan Timnas tidak berdaya. Padahal beberapa hari sebelumnya PSSI Utama mampu bermain imbang 1-1 melawan Australia dalam laga persahabatan di Stadion Utama Senayan Jakarta.

Data-fakta pertandingan dan daftar pemain Timnas yang tampil melawan Arab Saudi dapat dilihat di sini.

Kekalahan 8-0 dari Arab Saudi ini sempat menjadi kekalahan terbesar Timnas di Timur Tengah sebelum tragedi di Bahrain. Pada 29 Februari 2012, Timnas kalah 10-0 dari tuan rumah Bahrain dalam pertandingan terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2014 di Bahrain National Stadium di kota Riffa.

Meski demikian kekalahan 8-0 dari Arab Saudi tidak menjadi terbesar pada saat itu. Sebelumnya pada September 1974, Timnas Indonesia kalah 9-0 dari Denmark dalam laga persahabatan di Kopenhagen.

error: Content is protected !!