Mengenai formasi di lini pertahanan Timnas pada SEA Games 2025

Kakang Rudianto dan Kadek Arel berpasangan di pertandingan pertama lawan Mali. Foto: Kamustimnas

Timnas Indonesia U22 telah mengumumkan daftar 23 pemain untuk SEA Games 2025. Dalam daftar ada empat pemain dengan posisi utama bek tengah. Apakah ini berarti Timnas tidak bermain dengan tiga bek seperti di laga terakhir melawan Mali?

Pada 18 November 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor, Timnas berhasil menahan Mali 2-2 setelah tiga hari sebelumnya di tempat yang sama kalah 3-0. Salah satu perbedaan di pertandingan pertama dan kedua salah satunya adalah penerapan formasi permainan.

Pada pertandingan pertama melawan Mali, pelatih Indra Sjafri kembali menerapkan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1 seperti dalam dua pertandingan melawan India pada Oktober 2025 yang berakhir dengan hasil kalah 1-2 dan seri 1-1. Pada pertandingan kedua kontra Mali, Timnas tampil dengan formasi berbeda yaitu 3-4-3.

Timnas U23 mampu menahan Mali U23 saat bermain dengan formasi tiga bek. Foto: Kamustimnas

Pertahanan Timnas menjadi lebih aman dan kuat dengan keberadaan tiga bek tengah dan dua bek di sisi lapangan. Pada pertandingan itu Indra Sjafri menampilkan Muhammad Ferarri, Dion Markx, dan Kadek Arel sebagai bek tengah dengan Raka Cahyana dan Dony Tri Pamungkas bermain di sayap.

Pada pertandingan tersebut Indra Sjafri memasukkan Brandon Scheunemann untuk menggantikan Dion Markx pada menit 77. Di bangku cadangan masih ada satu bek tengah yaitu Kakang Rudianto. Biasanya kalau sebuah tim bermain dengan tiga bek tengah, di bangku cadangan ada lebih dari satu pemain yang berposisi sebagai bek tengah.

Dion Markx salah satu bek tengah Timnas untuk SEA Games 2025.

Brandon Scheunemann tidak masuk skuad. Pada skuad SEA Games 2025 hanya ada empat bek tengah. Apakah itu berarti formasi tiga bek tengah (3-4-3) tidak akan menjadi formasi utama Garuda Nusantara di SEA Games 2025? Tampaknya seperti itu.

Meski demikian, kemungkinan bermain dengan tiga bek tengah tetap terbuka. Kalau bermain dengan tiga bek tengah, siapa pemain yang menjadi opsi kedua untuk cadangan di posisi tersebut? Di skuad ada beberapa pemain yang pernah bermain di posisi bek tengah.

Robi Darwis bermain sebagai bek tengah di Piala Asia AFC U20 2023. Foto: Kamustimnas

Pada Timnas U20 era Shin Tae-yong, dalam Piala Asia AFC U20 di Uzbekistan pada Maret 2023, Robi Darwis bermain di posisi bek tengah dengan Kakang Rudianto bermain di sisi kanannya dan Muhammad Ferarri di sisi kirinya.

Pada Kejuaraan ASEAN 2024, Shin Tae-yong memainkan Dony Tri Pamungkas sebagai bek tengah sisi kiri. Pemain asal Boyolali itu bermain di posisi tersebut dalam semua empat pertandingan Timnas di kejuaraan.

Muhammad Ferarri ikut membawa Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023. Foto; Kamustimnas

Saat membawa Timnas merah medali emas SEA Games 2023, Indra Sjafri memainkan formasi 4-3-3. Empat beknya adalah Bagas Kaffa atau Rio Fahmi di kanan, Komang Teguh atau Muhammad Ferarri dan Rizky Ridho di tengah, serta Pratama Arhan atau Haykal Alhafiz di kiri.

Pada pertandingan semifinal melawan Vietnam dan final melawan Thailand, lini tengah Garuda Nusantara diisi oleh Ananda Raehan/Taufany Muslihuddin, Alfeandra Dewangga, dan Marselino Ferdinan. Alfeandra Dewangga bermain sebagai gelandang bertahan yang kadang dalam situasi tertentu menjadi bek tengah ekstra.

Daftar pemain bertahan Timnas di SEA Games 2025
Kadek Arel:
Bek tengah
Dion Markx: Bek tengah, gelandang bertahan
Kakang Rudianto: Bek tengah, bek kanan
Muhammad Ferarri: Bek tengah, bek kanan
Raka Cahyana: Bek kanan
Robi Darwis: Bek kanan, gelandang bertahan, bek tengah
Dony Tri Pamungkas: Bek kiri, penyerang sayap, gelandang, bek tengah
Frengky Missa: Bek kiri, penyerang sayap

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!