SEA Games di Thailand selalu sulit untuk Timnas

Kemenpora menargetkan Timnas Indonesia meraih medali perak pada SEA Games 2025 di Thailand. Padahal pada SEA Games 2023 di Kamboja Timnas meraih medali emas, tapi SEA Games di Thailand selalu sulit untuk Timnas.

Hasil menyedihkan diperoleh Timnas pada SEA Games 1985 di Bangkok Thailand. Bayangkan, setelah kalah 0-1 dari Singapura di pertandingan pertama grup, Timnas asuhan pelatih Harry Tjong hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Brunei. Indonesia beruntung bisa maju ke babak semifinal setelah pada pertandingan terakhir grup Singapura menang 3-0 atas Brunei.

Hasil menyedihkan tidak berakhir di fase grup. Puncak hasil memalukan terjadi di babak semifinal. Dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion Suphachalasai Bangkok pada 15 Desember 1985, Timnas kalah 7-0 dari Thailand. Padahal sekitar delapan bulan sebelumnya Timnas mampu menang 1-0 atas Thailand di Bangkok dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 1986.

Hasil mengecewakan berlanjut. Pada pertandingan perebutan medali perunggu Indonesia kalah 0-1 dari Malaysia. Jadi, Timnas tidak pernah menang di SEA Games 1985. Padahal dalam skuad ada Herry Kiswanto dan Dede Sulaeman, pencetak gol kemenangan 1-0 atas Thailand di laga kandang dan tandang Kualifikasi Piala Dunia 1986. Juga ada Ajat Sudrajat, bintang Persib di kompetisi perserikatan tahun 1980-an, serta para pemain muda berbakat jebolan program PSSI Garuda.

Timnas kembali bermain lagi di Thailand dalam SEA Games pada tahun 1995 di Chiang Mai. Hasil akhirnya tetap negatif: Timnas asuhan pelatih Romano Matte gagal maju ke babak semifinal setelah dalam pertandingan terakhir yang menentukan kalah 0-1 dari Vietnam. Sebelumnya Fakhri Husaini dkk. kalah 1-2 dari Thailand serta menang 3-0 atas Malaysia dan 10-0 atas Kamboja. SEA Games Chiang Mai 1995 ini menjadi debut turnamen bersama Timnas untuk Kurniawan Dwi Yulianto dan Bima Sakti, yang sekarang menjadi asisten Indra Sjafri di Timnas SEA Games 2025.

SEA Games berikutnya yang digelar di Thailand terjadi pada tahun 2007 di Nakhon Ratchasima. Hasilnya juga mengecewakan. Timnas U23 asuhan pelatih Ivan Kolev gagal maju ke babak semifinal. Tim Garuda mencatat hasil menang 3-1 atas Kamboja, seri 0-0 melawan Myanmar, dan kalah 2-1 dari Thailand. Untuk persiapan tampil di SEA Games, Atep, Muhammad Roby, Ricardo Salampessy dkk. menjalani pemusatan latihan dan pertandingan uji coba sampai jauh ke Argentina selama beberapa pekan.

Pada SEA Games 2025, Timnas U22 berada di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura. Hanya juara grup yang maju ke babak semifinal. Peringkat kedua harus adu perolehan jumlah poin dan mungkin selisih gol dengan tim peringkat kedua Grup A dan B untuk menentukan siapa satu semifinalis lagi. Menariknya, Grup C SEA Games 2025 dimainkan di Stadion 700th Anniversary Chiang Mai, seperti pada tahun 1995.