Timnas putri kembali tampil di SEA Games

Setelah absen dua kali Timnas putri Indonesia kembali tampil di SEA Games.

Timnas putri menjadi salah satu dari tujuh peserta sepakbola putri SEA Games 2025 yang digelar di Chonburi Thailand pada 4-17 Desember 2025. Garuda Pertiwi berada di Grup A bersama tuan rumah Thailand dan Singapura.

Timnas putri akan memainkan pertandingan pertama pada Kamis (4-12-2025) melawan Thailand di Stadion Chonburi. Setelah itu Timnas putri memainkan pertandingan kedua atau yang terakhir di fase grup melawan Singapura pada Minggu (7-12-2025).

Timnas putri mendapat target meraih medali perunggu dari Kemenpora (pemerintah). Sepanjang sejarah partisipasi di SEA Games, Timnas putri belum pernah naik podium atau meraih medali.

Timnas putri lima kali mengikuti sepakbola SEA Games dengan pencapaian terbaik berada di peringkat empat pada SEA Games 1997 dan 2001. Garuda Pertiwi terakhir kali tampil di SEA Games pada 2019 di Filipina. Saat itu tim asuhan pelatih Rully Nere kalah 0-6 dari Vietnam dan 1-5 dari Thailand.

Pada SEA Games 2021 dan 2023, Timnas putri membatalkan keikutsertaan dalam turnamen walau sebelumnya sudah mendaftarkan diri. Sekarang Garuda Pertiwi tidak mundur lagi. Skuad asuhan pelatih Akira Higashiyama sudah berangkat ke Thailand pada 2 Desember 2025.

Thailand kembali menjadi lawan Timnas putri, setelah pada penampilan terakhirnya di SEA Games juga melawan Thailand. Tahun 2019 Timnas putri kalah 1-5 di Manila.

Pada pertemuan terakhir, di Kejuaraan ASEAN 2025 pada Agsustus 2025 di Vietnam, Indonesia menyerah 0-7 dari Thailand. Sekarang, dengan persiapan sejak September 2025 dan sempat melakukan pemusatan latihan di Jepang serta melakukan dua pertandingan FIFA Matchday melawan tim kuat Nepal (menang 2-1) dan China Taipei (kalah 0-5) di Sleman, Timnas putri diharapkan dapat meraih hasil lebih baik.

Kehadiran kiper Iris de Rouw (St. John’s University Amerika Serikat), bek tengah Emily Nahon (Arkansas University Amerika Serikat), gelandang Felicia de Zeeuw (ADO Den Haag Belanda), serta penyerang Claudia Scheunemann (FC Utrecht Belanda) yang tidak tampil di Kejuaraan ASEAN 2025, diharapkan membuat Timnas putri lebih percaya diri menghadapi Thailand di kandangnya.

Pada Kejuaraan ASEAN 2025, Timnas putri juga tampil tanpa pemain-pemain agresif seperti bek kanan Gea Yumanda (tampil di Kualifikasi Piala Asia AFC U20), bek kiri berpengalaman Zahra Muzdalifah (tidak dipanggil), dan penyerang kuat Ajeng Sri Handayani (Kualifikasi Piala Asia AFC U20), dan penyerang lincah Sheva Imut Furyzcha (Tidak dipanggil).