Emil Audero atau Maarten Paes?

Maarten Paes kembali dipanggil Timnas Indonesia setelah absen pada FIFA Matchday September 2025 karena cedera hamstring.

Sebenarnya sampai 21 September 2025, Maarten Paes masih belum bermain bersama FC Dallas di kompetisi Major League Soccer Amerika Serikat. Kiper kelahiran Nijmegen Belanda ini sudah absen dalam enam pertandingan terakhir FC Dallas, dari 10 Agustus sampai 21 September 2025.

Pelatih Timnas Patrick Kluivert tentu memiliki alasan kenapa memanggil Maarten Paes meski sampai saat pengumuman daftar pemain Timnas pada 24 September 2025 lalu, kiper dengan ukuran tinggi 192 cm itu masih belum bermain kembali. Sudah siapkah dia bermain dalam pertandingan penting di play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak pada 8 dan 11 Oktber 2025 di Jeddah?

Kita akan tunggu apakah Maarten Paes akan tampil dalam dua pertandingan FC Dallas di MLS sebelum FIFA Matchday Oktober 2025, yakni melawan Portland pada 27 September 2025 dan melawan LA Galaxy pada 4 Oktober 2025.

Yang pasti kiper lain Timnas, Emil Audero, dalam kondisi sangat baik. Pada dua pertandingan terakhir bersama Cremonese di Serie A Italia, melawan Verona pada 15 September 2025 dan melawan Parma pada 21 September 2025, Emil Audero berhasil menjaga gawangnya tidak kebobolan. Ia melakukan sembilan save saat melawan Verona dan empat save saat menghadapi Parma.

Jadi, Emil Audero atau Maarten Paes yang akan berada di bawah mistar gawang Timnas pada pertandingan melawan Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium Jeddah?

Emil Audero mengawal gawang Timnas dalam empat pertandingan terakhir, melawan China (1-0), Jepang (0-6), China Taipei (6-0), dan Lebanon (0-0). Maarten Paes terakhir kali mengawal gawang Timnas pada 25 Maret 2025 saat Timnas menang 1-0 atas Bahrain di GBK.

Maarten Paes memiliki cerita bagus di King Abdullah Sports City Stadium. Ia melakukan debut Timnas di sana, dalam pertandingan pertama Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi. Debut yang sangat baik meski gawangnya kebobolan satu gol karena tendangan yang berubah arah setelah bola terkena Calvin Verdonk.

Maarten Paes melakukan tiga save. Salah satunya menggagalkan penalti Salem Al Dawsari pada menit 79, saat kedudukan sudah imbang 1-1.