Timnas kalah 4-0 dari tuan rumah Jepang (31 Mei 1979)

Pertandingan resmi pertama Timnas Indonesia melawan tuan rumah Jepang terjadi pada turnamen Japan Cup 1979. Saat itu kedua negara memainkan pertandingan terakhir di fase grup.
PSSI mengirim tim nasional PSSI Utama untuk mengikuti kejuaraan di Jepang ini pada akhir Mei 1979. Pelatih asal Polandia Marek Janota dipercaya sebagai arsitek PSSI Utama yang disiapkan untuk tampil di SEA Games Jakarta 1979. Pada Mei 1979 juga ada Kualiifkasi Piala Asia 1980 di Bangkok. PSSI mengirim tim nasional PSSI Pratama ke Bangkok dengan pelatih Muhammad Basri.
Untuk persiapan Japan Cup, PSSI Utama mengadakan pemusatan latihan beberapa pekan di Yogyakarta. Namun, itu belum cukup membuat Timnas tampil solid di Japan Cup. Indonesia masuk kotak setelah kalah telak di dua pertandingan awal grup, yakni kalah 6-0 dari Tottenham Hotspur dan 4-0 dari Fiorentina.
Pada pertandingan terakhir grup Timnas bertemu tuan rumah Jepang, yang sebelumnya bermain imbang 1-1 melawan Fiorentina dan kalah 0-2 dari Tottenham Hotspur. PSSI Utama sempat berhasil menahan Jepang 0-0 sampai menit ke-61.
Akan tetapi, setelah gol bunuh diri pada menit ke-62, gawang PSSI Utama yang dikawal kiper Endang Tirtana kemudian tiga kali dijebol oleh Jepang. Laman resmi Federasi Sepakbola Jepang dan Kirin Cup (nama awal Japan Cup) tidak menyebut nama pemain Indonesia yang mencetak gol bunuh diri.
Tidak lama setelah gol bunuh diri, Jepang menggandakan keunggulan melalui bek Hiroshi Ochiai pada menit 64. Gol ketiga Jepang dicetak oleh penyerang Yoshikazu Nagai pada menit 76. Sekitar tiga menit kemudian gelandang pengganti Hideki Maeda mencetak gol keempat Jepang. Timnas kalah 4-0.
Data-fakta pertandingan
Jepang vs Indonesia 4-0
Event: Pertandingan ketiga Grup A Japan Cup 1979
Waktu: 31 Mei 1979
Stadion: Nishigaoka Tokyo Jepang
Wasit: Junicihi Nishi (Jepang)
Pencetak gol: 1-0 gol bunuh diri 62’; 2-0 Hiroshi Ochiai 64’; 0-3 Yoshikazu Nagai 76’; 0-4 Hideki Maeda 79’
Jersey Timnas: Merah-Putih-Merah
Pemain Timnas: Endang Tirtana (kiper); Harry Muryanto, Hengky Rumere (Kapten), Marsely Tambayong, Berti Tutuarima; Rae Bawa (Rudi Keltjes), Zulham Effendi, Johny Fahamsyah; Joko Malis, Hadi Ismanto, Budi Riva (Dede Sulaeman)
Pelatih: Marek Janota (Polandia)