Mengulas dua gol Filipina ke gawang Myanmar; Timnas wajib fokus

Lini tengah dan pertahanan Timnas Indonesia U22 harus fokus sepanjang permainan saat melawan Filipina dalam pertadingan Grup C SEA Games 2025 pada Senin (8-12-2025) di Chiang Mai Thailand.
Filipina menang 2-0 atas Myanmar dalam pertandingan pertama Grup C SEA Games 2025 pada Jumat (5-12-2025) di Stadion 700th Anniversary Chiang Mai. Cara Filipina mendapatkan dua gol hampir serupa. Ini harus diwaspadai skuad Garuda Nusantara.

Filipina unggul 1-0 pada menit 19 melalui tendangan Alex James Monis. Gol berawal dari umpan lambung bek Santiago Rublico dari sisi kiri pertahanan. Bola berhasil didapat penyerang Dylan Demuynck meski ada dua pemain bertahan Myanmar.
Pemain klub Lierse Belgia itu kemudian membawa bola masuk ke kotak penalti dari sisi kiri. Menjelang garis akhir lapangan, Dylan Demuynck melepas umpan ke belakang. Alex James Monis yang berlari dari belakang untuk mausk ke kotak penalti, muncul di saat yang tepat dan menendang bola masuk.

Filipina mencetak gol kedua pada menit 50. Gol memang berasal dari bunuh diri bek Myanmar Latt Wai Phone, tapi prosesnya hampir seperti gol pertama.
Para bek Filipina melakukan beberapa operan di jantung pertahanan sendiri, kemudian bola sedikit dinaikkan ke wilayah tengah lapangan Filipina, Alex James Monis turun menjemput bola, dan pemain klub New England Revolution Amerika Serikat ini tidak berpikir panjang. Dia langsung melepas umpan lambung ke sisi kanan pertahanan Myanmar.

Di sana ada Dylan Demuynck. Pemain Lierse ini kemudian mendribel dan melepas umpan ke arah depan gawang. Penyerang Otu Banatao mencoba mendapatkan operan tersebut, tapi bek Myanmar Latt Wai Phone lebih dulu dan memutuskan menyapu bola meski kiper sudah maju untuk mendapatkan bola. Namun bola sapuan malah masuk ke gawang sendiri.
Timnas U22 jelas harus mewaspadai bola-bola langsung dari pertahanan Filipina yang dilakukan secara tiba-tiba. Kadek Arel, Dion Markx, atau Muhammad Ferarri di lini pertahanan serta Ivar Jenner, Rivaldo Pakpahan, atau Ananda Raehan di lini tengah harus mengantisipasi pemain Filipina yang tiba-tiba muncul dari lini kedua.