Maarten Paes berbicara mengenai dua kartu kuning untuknya di Kualifikasi Piala Dunia

Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes berbicara mengenai dua kartu kuning yang diperolehnya dalam pertandingan Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Maarten Paes mendapat kartu kuning pada pertandingan pertama di Grup C melawan Arab Saudi di Jeddah pada 5 September 2025. Ia mendapat kartu kuning dari wasit Adham Mohammad Makhadmeh (Yordania) di menit 89 karena dinilai membuang waktu.
Karena alasan yang sama, membuang waktu, Maarten Paes mendapat kartu kuning keduanya saat Timnas menjamu Bahrain di Stadion Utama GBK pada 25 Maret 2025. Wasit Sadullo Gulmurodi (Tajikistan) memberinya kartu kuning di menit 72.
“Saya rasa saya tidak banyak membuang-buang waktu di pertandingan itu dan dia memberikannya sangat awal jadi saya sedikit kesal dengan itu,” kata Maarten Paes dalam podcast The Haye Way yang tayang di Youtube The Haye Way sejak Sabtu 3 Mei 2025.

Karena mendapat dua kartu kuning, Maarten Paes terkena skors dan absen di pertandingan berikut Timnas, melawan China di Jakarta pada 5 Juni 2025.
“Ya, saya tahu aturan AFC, jika Anda mendapatkan dua kartu kuning, Anda akan diskors dan saya mendapatkannya pada debut saya melawan Arab Saudi, di mana kami benar-benar perlu membuang waktu karena saat itu saya tahu ada banyak momentum untuk Arab Saudi,” jelas Maarten Paes.
“itu juga pertandingan pertama, di mana hanya ada dua atau tiga pemain dari tim kami yang benar-benar memiliki ritme pertandingan. Saya pikir hanya saya, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes mungkin satu-satunya tiga orang yang benar-benar bermain di klub,” tambah kiper FC Dallas ini.
“Kami bermain di lingkungan yang sangat panas di Arab Saudi, jadi semua orang menjadi lelah. Saya ingat sebelum saya melakukan save di situasi satu lawan satu dengan salah satu striker pengganti, saya pikir Jay cedera atau Calvin cedera, dan kemudian bek mereka dari AS Roma melaju menggiring bola ke depan dan dia memberikan umpan, dan saat itu lapangan seperti benar-benar terbuka. Jadi saya perlu membuang waktu sedikit dalam permainan itu,” terang Maarten Paes.
Jadi, kiper juga harus bisa membaca jalannya pertandingan dan menghentikan momentum yang sedang dimiliki lawan.