Menanti peran penting Rafael Struick bagi Timnas di SEA Games

Penyerang Rafael Struick diharapkan dapat memperlihatkan peran pentingnya untuk Timnas Indonesia U22 pada SEA Games 2025.
Pendukung Timnas tidak hanya menantikan gol-gol dari Rafael Struick untuk Indonesia selama SEA Games 2025. Suporter Garuda juga menantikan kreativitas dari Rafael Struick dalam menyusun serangan Timnas untuk membongkar pertahanan lawan.
Sebagai salah satu pemain yang paling berpengalaman membela Timnas Indonesia di level internasional, wajar kalau harapan tinggi diberikan kepada Rafael Struick. Pemain kelahiran Leidschendam Belanda ini sudah 23 kali bermain bersama Timnas senior, terbanyak kedua di skuad Garuda Muda setelah Marselino Ferdinan dengan 37 caps.

SEA Games 2025 di Thailand menjadi SEA Games pertamanya, sekaligus juga terakhir karena faktor pembatasan usia 23 tahun. Namun ini jelas bukan turnamen pertama untuk pemain kelahiran 9 September 2004 ini bersama Timnas. Rafael Struick menjadi bagian dari skuad Garuda Muda yang menembus semifinal Piala Asia AFC U23 2024.
Dua gol Raafel Struick membuat Timnas U23 dapat mengimbangi Korea Selatan sebelum akhirnya menang melalui adu penalti dan lolos ke semifinal Piala Asia AFC U23 2024. Peran seperti itu yang diharapkan dapat diperlihatkan Rafael Struick di SEA Games 2025.

Rafael Struick menunjukkan sinarnya dalam dua pertandingan persahabatan melawan Mali U23 pada 15 dan 18 November 2025 di Stadion Pakansari Cibinong. Sebelumnya dia tidak menonjol di Kualifikasi Piala Asia AFC U23 2026 pada September 2025 di Sidoarjo dan beberapa pertandingan terakhir Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dia juga tampil tidak bagus di Kejuaraan ASEAN pada Desember 2024.
Pada pertandingan pertama melawan Mali U23, bermain di posisi penyerang bayangan di belakang penyerang tengah, Rafael Struick bersama Ivar Jenner sangat menonjol menentukan arah permainan Timnas U23. Dia beberapa kali turun menjemput bola untuk memulai serangan.

Pada pertandingan kedua melawan Mali U23, Rafael Struick bermain di posisi yang berbeda lagi, tapi merupakan posisi yang biasa dia mainkan bersama Timnas, yakni penyerang sisi kiri. Mantan pemain ADO Den Haag ini mencetak gol yang membawa Timnas U23 sempat unggul 2-1.
Setelah lama tidak mencetak gol, Rafael Struick mulai menjebol gawang lawan lagi. Sebelum gol ke gawang Mali U23, Rafael Struick menyumbang satu gol dan juga satu assist untuk Dewa United saat menang 4-1 atas Shan United (Myanmar) di AFC Challenge League pada 1 November 2025. Sebelumnya Rafael Struick terakhir kali bikin gol saat Timnas U23 menang 5-0 atas Makau di Kualifikasi Piala Asia U23 pada 6 September 2025.

Setelah pertandingan pertama melawan Mali U23, pelatih kepala Garuda Nusantara Indra Sjafri berkata dirinya senang melihat penampilan Raafel Struick. Namun kata pelatih asal Sumatera Barat itu Rafael Struick harus meningkatkan kondisi fisiknya.
Rafael Struick belum pernah bermain penuh bersama Dewa United di musim 2025-2026, baik dalam delapan penampilan di BRI Super League maupun tiga penampilan di AFC Challenge League. Dia terakhir kali bermain penuh 90 menit saat Timnas U23 ditahan Laos 0-0 dalam pertandingan pertama Kualifikasi Piala Asia AFC U23 pada 3 September 2025.

Semoga setelah pemusatan latihan di Jakarta dan juga menepi di sebuah lembah di Chiang Mai Thailand, Rafael Struick sudah dalam kondisi prima sehingga dapat memperlihatkan peran pentingnya bagi permainan Timnas.