Pelatih Timnas putri Akira Higashiyama ingin sepakbola yang agresif

Pelatih Timnas putri Indonesia Akira Higashiyama mengatakan bahwa dirinya menginginkan timnya bermain agresif.
“Gaya sepakbola saya adalah bermain agresif, baik dalam menyerang maupun bertahan,” kata Akira Higashiyama menjawab pertanyaan Kamustimnas.com mengenai gaya sepakbola apa yang dia inginkan dari Timnas, dalam konferensi pers menjelang pertandingan persahabatan melawan China Taipei pada Jumat siang (28-11-2025) di Stadion Maguwoharjo Sleman.

“Termasuk untuk pertandingan besok melawan China Taipei?”, tanya Kamustimnas.com lagi. China Taipei adalah salah satu peserta Piala Asia AFC wanita 2026 dan menempati peringkat FIFA 48, jauh di atas Indonesia yang berada di peringkat 106.
“Tentu saja, kami kan bermain di kandang,” jawab Akira Higashiyama.

Setelah pertandingan persahabatan melawan Nepal pada 26 November 2025 di Stadion Maguwoharjo, bek kiri Zahra Muzdalifah menyebut pelatih Akira Higashiyama sebagai pelatih yang paham mengenai strategi apa yang tepat untuk Garuda Pertiwi. Dia menyebut keberhasilan Timnas bangkit dari tertinggal 0-1 di babak pertama menjadi menang 2-1 atas Nepal adalah berkat perubahan taktik dari tim pelatih.
“Sempat ketinggalan 0-1, kami waktu di ruang ganti langsung ganti taktik dan segalanya, dan para pemain berjuang banget hingga akhirnya bisa comeback,” kata Zahra Muzdalifah di mixedzone Stadion Maguwoharjo. “Coach tahu strategi yang baik. Saya percaya padanya, dan selanjutnya pada SEA Games saya yakin kita bisa,” ujar Zahra Muzdalifah.

Pertandingan melawan Nepal menjadi laga pertama Akira Higashiyama sebagai pelatih interim Timnas Indonesia. Sebelumnya dia memegang Timnas U19 dan U20 dan membantu Satoru Mochizuki di Timnas senior. Akira Higashiyama berhasil membawa Pertiwi Muda menempati peringkat ketiga Kejuaraan ASEAN U19 pada Juni 2025 di Vietnam, tapi sayangnya Timnas gagal di Kualifikasi Piala Asia U20 pada Agustus 2025 di Myanmar.