Timnas kalah dari Belanda Olimpiade. Kritik dari pemain muda (20 April 1989)

Sebelum pertemuan di Senayan pada 7 Juni 2013, Timnas Indonesia pernah bertemu tim nasional Belanda, tetapi bukan tim utama senior, melainkan tim dengan pemain-pemain yang mereka siapkan untuk tampil di Kualifikasi Olimpiade 1992.
Pertandingan Timnas Indonesia melawan tim nasional Belanda Olimpiade berlangsung pada 20 April 1989 di Scherpenzeel, Belanda. Saat itu Timnas mengadakan pemusatan latihan di Kleve Jerman. Skuad Garuda mengadakan TC di sana untuk persiapan tampil di Grup 6 Kualifikasi Piala Dunia 1990 melawan Korea Utara, Jepang, dan Hong Kong.
Pertandingan melawan Belanda Olimpiade menjadi pertandingan kedua Timnas dalam pemusatan latihan di Jerman. Pada pertandingan pertama, Timnas yang ditangani trio pelatih M. Basri, Iswadi Idris, dan Abdul Kadir itu kalah 1-6 dari klub regional liga SV Meppen. Timnas kalah 0-1 dari Belanda Olimpiade. Gol kemenangan Belanda Olimpiade dicetak pemain FC Utrecht, Dick Heesen.

Salah satu pemain Belanda Olimpiade adalah Zier Tebbenhoff, penyerang kelahiran tahun 1971 dari klub elite Belanda, Feyenoord Rotterdam. Dikutip dari Tabloid BOLA yang melakukan wawancara setelah pertandingan, Zier Tebbenhoff memberikan kritik kepada pemain-pemain Timnas yang jelas lebih senior darinya. Kritikan tersebut dapat sedikit menggambarkan bagaimana jalannya pertandingan.
“Saya kira tim Anda cukup bagus, terutama saya lihat pertahanan mereka cukup solid, tetapi kenapa sih pemain Anda bermain bola susah sekali,” kata Zier Tebbenhoff dikutip dari Tabloid Bola edisi minggu pertama Mei 1989. Kata Zier Tebbenhof, pemain Timnas selalu berlama-lama dengan bola sehingga timnya bisa mematikan alur pemainan Timnas.
Zier Tebbenhoff menyebut pemain Timnas memiliki skill yang baik dan berani untuk beradu fisik, tetapi katanya Timnas menjadi kesulitan sendiri karena pemain terlalu lama dengan bola dan tidak bermain sederhana.
Data-fakta
Belanda Olimpiade vs Indonesia 1-0
Event: Pertandingan persahabatan
Waktu: Kamis 20 April 1989
Lokasi: Scherpenzeel, Belanda
Pencetak gol: 1-0 Dick Heesen
Skuad Timnas dalam TC: Kiper: Eddy Harto (Krama Yudha), I Gusti Putu Yasa (Persebaya), Benny van Breukelen (NIAC Mitra); Bek: Hamdani Lubis (Krama Yuda), Patar Tambunan (Persija), Jaya Hartono (NIAC Mitra), Dede Iskandar (Persib), Robby Darwis (Persib), Herry Kiswanto (Krama Yudha), Bonggo Pribadi (Pelita Jaya), Freddy Mulli (Persebaya); Gelandang: Maman Suryaman (Pelita Jaya), Maura Helly (Persebaya), Harry Susanto (Pelita Jaya), Jessie Mustamu (NIAC Mitra), Azhary Rangkuty (Persija), Rully Nere (Pelita Jaya), Rahmad Darmawan (Persija), I Made Pasek Wijaya (Pelita Jaya), Alexander Saununu (Pelita Jaya). Penyerang: Mustaqim (Persebaya), Ricky Yacobi (Arseto), Agusman Riyadi (Perkesa).
Pelatih: M. Basri