Daffa Fasya berpeluang besar masuk skuad Timnas ke SEA Games 2025

Daffa Fasya sebelum pertandingan Timnas Indonesia U23 melawan Mali U23. Foto: Kamustimnas

Daffa Fasya berpeluang besar menjadi salah satu kiper Timnas Indonesia U23 di SEA Games 2025. Itu karena penampilan baiknya di pertandingan kedua Timnas U23 melawan Mali U23.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor pada Selasa 18 November 2025 itu, gawang Daffa Fasya memang kemsukan dua kali, tapi kiper asal Kecamatan Majalengka ini melakukan empat save yang membuat Timnas U23 terhindar dari kekalahan. Pertandingan Indonesia melawan Mali berakhir imbang 2-2.

Bukan kali ini saja Daffa Fasya tampil baik bersama Timnas U23. Kiper Borneo FC ini juga bermain baik pada pertandingan debutnya bersama Timnas U23, saat melawan India U23 di Stadion Madya Senayan Jakarta pada 13 Oktober 2025. Mantan kiper Timnas U20 ini tidak kebobolan dan membuat satu save dalam penampilannya selama 45 menit.

Daffa Fasya saat Timnas U23 melawan India U23 di Stadion Madya (13-10-2025). Foto: Kamustimnas

“Yang pasti saya selalu fokus, saya berusaha sebisa saya,” kata Daffa Fasya menjawab pertanyaan wartawan mengenai rahasia keberhasilan melakukan save, di mixed zone Stadion Pakansari setelah pertandingan melawan Mali.

Daffa Fasya mengatakan bahwa persaingan di antara para kiper dalam pemusatan latihan berjalan sehat. Semua saling mendukung. Saat ini dalam pemusatan latihan ada empat kiper, yakni Daffa Fasya, Cahya Supriadi, Muhammad Ardiansyah, dan Ikram Al Giffari. Mereka dilatih oleh pelatih kiper Sahari Gultom.

“Instruksi khusus pastinya ada. Kami diminta untuk selalu fokus. Pelatih juga menginstruksikan kami untuk siap dalam berbagai hal dan berbagai situasi yang terjadi di lapangan,” ujar kiper kelahiran 7 Mei 2004 itu.

Daffa Fasya (21) sebelum pertandingan Timnas U23 melawan Mali. Foto: Kamustimnas

Berikut ringkasan penampilan Daffa Fasya di pertandingan melawan Mali dalam bentuk menit ke menit.

Menit 12
Gagal menghadang bola yang ditembak penyerang Mali Sekou Kone dari depan gawang ke arah bawah pojok kanan gawang. Mali unggul 1-0.

Menit 34
Tangannya memblok tembakan dari jarak dekat di depan gawang yang dilakukan penyerang Mali Moulaye Haidara. Save yang istimewa.

Menit 45+1
Melakukan kesalahan operan dalam tendangan bebas di depan kotak penalti sendiri. Bola tidak tepat ke arah Dony Tri Pamungkas di sisi kiri. Timnas U23 pun kehilangan penguasaan bola dengan mudah.

Menit 47
Tangan kanannya memblok tendangan kaki kanan Sekou Kone dalam situasi satu lawan satu di depan gawang. Dalam situasi ini biasanya sekitar 90 persen menjadi gol. Jadi, ini juga save yang istimewa.

Menit 60
Sambil terbang menepis dengan tangan kiri tendangan salto dari depan gawang yang dilakukan Pape Niama Sissoko setelah menerima umpan sepak pojok Hamidou Makalou. Save luar biasa, bisa disebut sebagai penyelamatan terbaik di laga ini.

Menit 70
Gagal menutup ruang tembak Sekou Kone saat menerima umpan terobosan Hamidou Makalou. Bola melewati hadangannya. Kedudukan imbang 2-2.

Menit 90+3
Sambil terbang ke sisi kanan menangkap tembakan datar dari dalam kotak peanlti yang dilakukan Moulaye Haidara.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!