Keterangan Indra Sjafri dalam konferensi pers setelah Timnas U23 melawan Mali

Pelatih Timnas Indonesia U23 Indra Sjafri memberikan keterangan kepada media dalam konferensi pers seusai Timnas U23 seri 2-2 melawan Mali U23 pada Selasa (18-11-2025) di Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor.
Indra Sjafri mengatakan bahwa tim pelatih sudah memiliki sekitar 18 nama pemain yang akan dibawa ke SEA Games. Pada SEA Games setiap tim dapat mendaftarkan 23 pemain. Kata Indra Sjafri dalam konferensi pers pada 14 November 2025 di Hotel Gran Melia Jakarta, batas waktu pendaftaran pemain adalah saat pertemuan teknik satu hari sebelum kompetisi dimulai pada 4 Desember 2025.
“Sesuai dengan apa yang kami rencanakan, uji coba ini bertujuan untuk bagaimana membangun tim untuk persiapan SEA Games, jadi bukan untuk hari ini. Kami memvalidasi sekitar 18 pemain dan tinggal lima pemain lagi yang akan kami lihat lagi,” kata Indra Sjafri di ruang konferensi pers Stadion Pakansari pada Selasa (18-11-2025).

Meski memperlihatkan peningkatan dari segi hasil, yakni kalah 0-3 di laga pertama dan imbang 2-2 di pertandingan kedua, Indra Sjafri menyebut Timnas U23 masih melakukan kesalahan-kesalaham.
“Mengomentari penampilan para pemain, setelah pertandingan pertama kami melakukan evaluasi dan kami diskusi dengan para pemain dan tim pelatih bahwa ada beberapa hal yang memang harus kami perbaiki. Termasuk pada hari ini ada kesalahan-kesalahan. Kami berterima kasih karena uji coba ini sangat bermanfaat,” ujar Indra Sjafri.

Indra Sjafri mengatakan bahwa para pemain abroad akan kembali ke klub masing-masing. Ia berharap PSSI berhasil dalam melakukan lobi dengan klub sehingga mereka bisa bergabung saat SEA Games nanti. Bukan hanya pemain abroad yang sementara meninggalkan pemusatan latihan, beberapa pemain dari klub Liga Indonesia juga.
“Pada tanggal 21 dan 22 (November) nanti kami akan memberikan kesempatan kepada klub untuk menggunakan pemain. Jadi kami ada komunikasi dengan para pelatih klub, kalau pemain tersebut memang main dan pelatih tidak memiliki rencana B, kami sebagai pelatih tim nasional memberikan waktu kepada pemain untuk bermain bersama klub, tetapi kalau pelatih memang sudah memiliki rencana lain maka pemain tidak dikembalikan ke klub,” jelas Indra Sjafri.