Jay Idzes menjadi wakil pemain Sassuolo dalam konferensi pers setelah lawan Roma

Bek Timnas Indonesia Jay Idzes menjadi wakil pemain Sassuolo dalam konferensi pers setelah pertandingan Serie A Italia melawan AS Roma pada Minggu (26-1-2025). Pertandingan ini berakhir 0-1 untuk AS Roma.

“Kami tahu mereka memiliki tim yang sangat kuat. Dybala mencetak gol yang hebat, tetapi mereka tidak memiliki banyak peluang di babak pertama, dan lebih banyak peluang di babak kedua. Namun menurut saya, kami tidak bermain buruk, dan dengan sedikit keberuntungan, kami bisa saja mencetak gol, tetapi itu normal,” kata Jay Idzes dikutip dari website Sassuolonews.net.

Dalam sesi tanya jawab di ruang konferensi pers Stadion Mapei itu, Jay Idzes mendapat pertanyaan apakah berpasangan dengan bek tengah berkaki kanan atau kiri berpengaruh? Di laga ini Jay Idzes berganti pasangan di sentra pertahanan Sassuolo setelah Filippo Romagna keluar pada menit 39 dan digantikan oleh Fali Cande.

“Filippo memang berkaki kanan, tapi dia juga bermain di posisi tengah kiri, dan itu bukan masalah besar baginya. Saya sudah bermain 5-6 pertandingan bersama Tarik dan kami bermain dengan baik. Saya tidak terlalu peduli siapa yang bermain dengan saya atau siapa yang bermain secara umum—entah Romagna yang bermain, Tarik, atau Candé, yang bermain dengan baik—tidak masalah siapa yang bermain, yang penting bermain dengan baik,” jawab Jay Idzes.

Pertahahan kuat menjadi salah satu sorotan untuk Sassuolo di empat pertandingan terakhir Serie A musim 2025-2026. Dalam empat pertandingan terakhir gawang Sassuolo hanya kemasukan dua gol. Jay Idzes berkomentar tentang itu.

“Kami punya banyak pemain kuat di lini pertahanan, dan penjaga gawang kami banyak membantu kami. Kami kebobolan banyak gol melawan Napoli dan Cremonese, tapi saat itu kami belum banyak bermain atau berlatih bersama. Setelah beberapa bulan bersama, kami mulai saling mengenal. Kami tahu bagaimana pemain lain bermain. Memang lebih mudah, tapi penjaga gawang kami kuat, lini pertahanan kami kuat, dan semuanya dimulai dari para penyerang, yang melakukan pekerjaan dengan baik.”