Dean James starter dan mencetak assist saat Go Ahead Eagles kalah dari PSV di Johan Cruijff Schaal

Bek kiri Timnas Indonesia Dean James bermain 83 menit dan mencetak assist saat Go Ahead Eagles kalah 2-1 dari PSV Eindhoven dalam Johan Cruijff Schaal atau Piala Super Belanda di Philips Stadion Eindhoven pada Minggu 3 Agustus 2025.

Dean James bermain sebagai sebelas pemain awal dengan mengenakan jersey nomor punggung lima. Pertandingan berjalan empat menit, Dean James menjadi pemain pertama di pertandingan yang mendapatkan peluang emas. Sayang, setelah melakukan dribel dan mausk ke kotak penalti, tembakan kaki kiri menyilang dari Dean James masih menyamping tipis dari tiang gawang.

Pada menit ke-35, Dean James melakukan inisiatif untuk menyerang. Mendapat sodoran bola dari bek tengah Joris Kramer, tanpa mengontrol bola Dean James langsung melepas umpan tarik datar ke depan kotak penalti. Mathis Suray berhasil memasukkan bola ke gawang. Sayang pada periode akhir pertandingan PSV berhasil mencetak dua gol.

Pada menit 78, umpan tarik Ivan Perisic coba untuk dihalau bek Gerrit Nauber, tapi bola malah masuk ke gawang. Menit 83, Dean James diganti oleh Thibo Baeten. Sekitar satu menit kemudian bek kanan PSV Sergino Dest bebas di dalam kotak penalti dan berhasil menembak bola masuk.

Trofi Johan Cruijff Schaal menjadi milik PSV untuk ke-15 kalinya. Johan Cruijff Schaal mempertemukan juara Eredivisie (PSV) dan Piala Belanda (Go Ahead Eagles) musim sebelumnya sebagai penanda dimulainya musim baru sepakbola Belanda.

Dean James mendapat nilai 7 dari media top Belanda, Voetbal International (www.vi.nl) untuk penampilannya di pertandingan ini. Nilai tersebut menjadi yang tertinggi di antara pemain-pemain kedua tim yang tampil. Namun Dean James tidak sendirian. Ada tiga pemain lain yang mendapat nilai tujuh, yakni kiper Jari de Busser, Mathis Suray (Go Ahead Eagles) dan Sergino Dest (PSV).

Sementara media Voetbal Primeur memberi nilai delapan untuk Dean James. Hanya ada dua pemain lain yang mendapat nilai tertinggi delapan, yakni Jari de Busser dan Sergino Dest.