Posisi Satoru Mochizuki digeser dari pelatih Timnas ke penasehat teknis tim nasional putri

PSSI menggeser posisi Satoru Mochizuki dari pelatih kepala Timnas putri Indonesia menjadi ke posisi penasehat teknis tim nasional putri semua tingkatan.

Dikutip dari rilis PSSI, anggota Komite Eksekutif PSSI sekaligus penanggung tim nasional putri Vivin Cahyani Sungkono mengatakan bahwa Satoru Mochizuki sekarang difokuskan untuk dapat memberikan fondasi teknis yang kuat dan mendampingi seluruh elemen tim nasional putri dalam proses pengembangan.

“Coach Mochizuki memiliki pengalaman dan rekam jejak yang kami nilai dan dipercaya dapat lebih berkontribusi dalam membangun pola pembinaan dan sistem permainan berkelanjutan bagi Timnas putri,” ujar Vivin Cahyani di Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Foto: Kamustimnas

Dengan demikian Kualifikasi Piala Asia 2026 pada 28 Juni – 5 Juli 2025 di Tangerang menjadi turnamen terakhir Satoru Mochizuki bersama Timnas putri. Garuda Pertiwi gagal lolos ke Piala Asia setelah hanya menempati peringkat ketiga klasemen akhir dengan pencapaian menang 1-0 atas Kirgizstan serta kalah 0-2 dari Pakistan dan 1-2 dari China Taipei. Satoru Mochizuki menjadi pelatih Timnas putri sejak Februari 2024. Prestasi terbaiknya adalah membawa Indonesia juara Piala AFF Wanita pada Desember 2024.

Struktur kepelatihan Timnas putri di berbagai level juga diubah. Timo Scheunemann ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Putri U16, yang akan berlaga di Piala AFF U16 di Solo. Lalu, Akira Higashiyama dipercaya memimpin Timnas Putri U20, untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia 2026 yang akan berlangsung di Myanmar pada Agustus 2025. Sedangkan Joko Susilo akan mengemban peran sebagai Pelatih Kepala Timnas Putri Senior dalam menghadapi Kejuaraan ASEAN di Vietnam pada Agustus 2025.

“Pemisahan tim pelatih ini penting agar persiapan masing-masing tim dapat berjalan optimal. Baik tim senior maupun U19 harus mendapatkan pendampingan maksimal,” kata Vivin Cahyani.

error: Content is protected !!