“Timnas putri harus bermain lebih sabar dan lebih akurat dalam mengoper dan menembak”

Timnas putri kalah 2-0 dari Pakistan pada laga kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia 2026 pada Rabu malam (2/7/2025) di Stadion Kelapa Dua Sport Centre Tangerang. Padahal, Timnas putri mendominasi permainan.

“Kami tampil dominan. Kita bisa lihat bahwa kami lebih baik, tapi kami harus lebih sabar, harus lebih akurat dalam mengalirkan bola, serta tembakan harus lebih tepat dan bukan asal menembak. Secara tim kami bermain baik, kami terus berkomunikasi dan saling memotivasi, tapi kami harus lebih sabar,” kata gelandang Felicia De Zeeuw dalam wawancara setelah pertandingan yang tayang di siaran langsung Indosiar.

Kesabaran dalam bermain ditempa dari jam terbang bermain. Masalahnya mayoritas pemain Indonesia tidak bermain di liga karena memang sedang tidak ada liga putri di Indonesia. Namun, sebenarnya Pakistan juga mengalami masalah yang sama, yakni tidak ada liga.

“Kejuaraan nasional terakhir kami pada Agustus lalu. Federasi sepakbola negara kami sedang berbenah. Bukan hanya putri, liga untuk putra juga belum berjalan,” kata pelatih Pakistan Adeel Mirza Rizki dalam konferensi pers sebelum turnamen, Sabtu (28/6/2025).

Felicia De Zeeuw berharap Timnas putri dapat tampil lebih baik di pertandingan terakhir melawan China Taipei pada Sabtu (5/7/2025). Gelandang klub ADO Den Haag yang sudah bermain di Vrouwen Eredivisie ini percaya Timnas putri dapat memperbaiki penampilan setelah melakukan koreksi diri. “Apa yang dapat kami lakukan lebih baik, apa yang dapat kami tingkatkan, dan pada pertandingan berikutnya kami akan tampil lebih baik,” ujar Felicia De Zeeuw.