Menanti permainan yang sebenarnya dari Timnas era Patrick Kluivert

Patrick Kluivert melakukan debut sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 20 Maret 2025, dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan tuan rumah Australia di Sydney.

Debut Patrick Kluivert berakhir pahit. Timnas kalah 5-1. Lima hari kemudian, Patrick Kluivert meraih kemenangan pertama sebagai pelatih Timnas. Tim Garuda menang 1-0 atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan.

Permainan Timnas saat mengalahkan Bahrain tidak dapat disebut indah atau sempurna. Namun itu bukan mesalah besar sepanjang Timnas menang. Lagipula saat itu Patrick Kluivert tidak memiliki banyak waktu melatih Timnas dan saat itu ia baru pertama kali memegang Timnas seusai ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong pada Januari 2025.

Sebelum melawan Australia, Timnas hanya melakukan dua sesi latihan di lapangan, pada 18 dan 19 Maret 2025. Sebelum melawan Bahrain, Tim Garuda menjalani tiga sesi latihan di lapangan, pada 22, 23, dan 24 Maret 2025.

Dengan jumlah sesi latihan yang terbatas, tentu sulit bagi Patrick Kluivert untuk membuat Timnas tampil dengan sepakbola yang ia inginkan. Situasinya berbeda sebelum melawan China pada 5 Juni 2025. Timnas mengadakan TC di Bali pada 26-31 Mei 2025. Jadi, ada enam hari latihan di lapangan.

Itu baru di Bali. Di Jakarta, akan ada tiga atau empat latihan di lapangan lagi. Dengan latar belakang tersebut, wajar kalau ada yang menantikan gaya permainan Timnas era Patrick Kluivert akan dapat dilihat saat melawan China di GBK.

Namun Patrick Kluivert sudah memberi sinyal kalau Timnas di eranya lebih mengutamakan kemenangan dari pada permainan indah.

“Nah, yang terpenting adalah kita harus punya pola pikir yang tepat. Bukan hanya 11 pemain utama, tetapi juga pemain yang ada di bangku cadangan, dan menang selalu penting. Kita ingin menang dengan sepakbola yang fantastis, tetapi jika kita bisa menang dengan sepakbola yang buruk, yang terpenting adalah menang. Menang harus ada dalam DNA kita,” kata Patrick Kluivert kepada wartawan di Pusat Latihan Bali United di Gianyar Bali pada 26 Mei 2025.