Pelatih Memperbaiki Serangan dan Finishing Timnas U22
Bukan hanya Timnas U20 asuhan Shin Tae-yong yang memiliki masalah dalam finishing. Pelatih Indra Sjafri juga mengaku kalau penyelesaian akhir Timnas U22 harus diperbaiki.
Finishing menjadi salah satu menu latihan Timnas U22 pada Senin pagi (24/4/2023) di Lapangan B Kompleks GBK Senayan Jakarta. Menu tersebut menjadi penutup latihan pagi itu dan berlangsung sekitar 20-30 menit.
Terdengar tim pelatih memberikan lima variasi serangan dari lini tengah dan sayap. Dua penyerang tengah Ramadhan Sananta dan Titan Agung atau para gelandang dan winger yang masuk kotak bergantian melakukan eksekusi ke gawang.
Tidak semua berakhir dengan gol. Tim pelatih memberikan hukuman push up kepada pemain karena dalam salah satu serangan gagal menghasilkan gol meski tidak ada pemain bertahan.
“Banyak taktikal, yaitu serangan,” kata Indra Sjafri mengenai menu latihan pada Senin (24/4/2023) kepada para wartawan di Lapangan B Kompleks GBK Senayan.
“Kami memperbaiki serangan kita. Hasil evaluasi kami, finishing banyak bermasalah di sepertiga akhir lapangan. Tadi kami perbaiki dan juga menjaga kondisi para pemain,” ujar Indra Sjafri.
Dalam tiga pertandingan uji coba, Timnas U22 hanya mencetak tiga gol, bahkan salah satunya gol bunuh diri pemain Lebanon saat kalah 1-2 pada 14 April 2023 di Stadion GBK.
Satu gol tercipta ke gawang Bhayangkara FC melalui serangan dari sayap. Kerjasama Beckham Putra, Irfan Jauhari dan Haykal Alhafiz sukses diselesaikan Titan Agung.
Satu gol lagi tercipta saat Timnas U22 menang 1-0 atas Lebanon pada 16 April 2023 di Stadion GBK. Gol yang unik.
Umpan lambung Rizky Ridho kepada Hokky Caraka tak sengaja mengenai punggung striker Timnas U20 itu. Bola pantul langsung ditembak Beckham Putra ke gawang yang kosong karena kiper sudah maju untuk menghentikan Hokky Caraka.