Menanti gaya permainan Timnas di bawah Patrick Kluivert

Apakah Patrick Kluivert memberi sinyal mengenai gaya permainan Timnas Indonesia dari komentarnya setelah Skuad Garuda menjalani latihan pertama di Sydney Australia pada Selasa malam 18 Maret 2025?
Setelah sesi latihan pertama Timnas di lapangan pada Selasa malam 18 Maret 2025 di Jubille Stadium, pelatih baru Timnas Patrick Kluivert menyatakan dirinya senang dengan kualitas yang diperlihatkan pemain. Pelatih asal Bealnda itu menyebut beberapa materi dalam latihan, yakni latihan umpan dan permainan penguasaan bola.
Patrick Kluivert antara lain berkata, “Kesan pertama saya sangat baik. Kami melakukan serangkaian latihan umpan dan permainan penguasaan bola. Saya melihat kualitas dalam permainan mereka. Saya sangat senang dengan sesi latihan pertama ini,” ujar Patrick Kluivert, dikutip dari laman pssi.org.
Penguasaan bola dominan menjadi salah satu ciri khas sepakbola Belanda, tentu saja termasuk klub Ajax Amsterdam di era kejayaan pada tahun 1994-1996, di mana Patrick Kluivert menjadi salah satu penyerang muda andalan pelatih Louis van Gaal.
Ciri lain Ajax pada masa itu adalah permainan menyerang dan atraktif, seperti yang juga dikatakan Patrick Kluivert mengenai gaya permainan kesukaannya dalam acara perkenalan dirinya sebagai pelatih baru Timnas di Hotel Mulia Jakarta pada 12 Januari 2025.
Sepertinya bukan hal yang sangat sulit bagi Patrick Kluivert untuk membuat Timnas sekarang menerapkan permainan penguasaan bola, menekan, dan menyerang. Sebanyak 17 dari 29 pemain Timnas yang ada di Sydney merupakan pemain binaan sepakbola Belanda.
Jadi, apakah saat melawan Australia pada besok 20 Maret 2025, Timnas akan menampilkan permainan menyerang dan penguasaan bola yang dominan? Atau permainan pragmatis dengan lebih banyak menunggu dan melakukan transisi cepat ke menyerang ketika ada kesempatan?
Tidak mengagetkan kalau opsi kedua yang dipilih. Sebabnya waktu persiapan sangat singkat dan gaya permainan tersebut sedikit banyak sudah diterapkan Timnas pada era Shin Tae-yong. Kita tunggu.