Shin Sang-gyu berbicara tentang pentingnya fisik mumpuni dalam filosofi sepakbola Shin Tae-yong

Shin Sang-gyu (kanan) mendampingi Shin Tae-yong dalam latihan Timnas Indonesia di Lapangan A GBK Senayan (31/8/2024). Foto: Kamustimnas

Pelatih fisik Timnas Indonesia Shin Sang-gyu berbicara mengenai fisik mumpuni pemain Timnas agar dapat menjalankan filosofi sepakbola Shin Tae-yong.

“Pendapat saya, sebagai pelatih yang sudah memiliki pengalaman bersama coach Shin Tae-yong, filosofi sepakbola beliau sanat fantastis, sangat dinamis. Dia tidak memilih untuk drop back dan tetap ingin menyerang meskipun kita menghadapi lawan yang lebih kuat,” kata Shin Sang-gyu dalam wawancara di akun resmi Timnas di Youtube, Timnas Indonesia.

“Jika kita berbicara tentang filosofi sepakbolanya, gaya permainannya, memang menuntut kemampuan fisik mumpuni. Jadi, yang dia inginkan dari Timnas Indonesia adalah menekan di lini pertahanan lawan tetapi saat waktunya transisi dia ingin pemain kembali ke setengah pertahanan kita sendiri dengan sangat cepat, lalu sesegera mungkin setelah merebut kembali penguasaan bola, dia ingin semua pemain bisa terlibat saat tim menyerang,” jelas Shin Sang-gyu.

“Sangat dinamis dan gaya sepakbolanya itu menuntut kemampuan fisik yang mumpuni. Jadi meskipun tugas saya adalah bertanggung jawab atas latihan kebugaran tapi filosofi sepakbola dari coach Shin Tae-yong sudah begitu fokus pada kebugaran fisik,” tambahnya.

Pemain Timnas Indonesia dalam latihan menjelang pertandingan ASEAN Championship 2024 di Stadion Sriwedari Solo (11/12/2024). Foto: Kamustimnas

Masalahnya, tidak ada waktu yang cukup bagi Timnas untuk meningkatkan fisik pemain karena periode FIFA Matchday cukup singkat. Padahal pertandingan-pertandingan level elite seperti di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 membutuhkan fisik mumpuni. Karena itu, Shin Sang-gyu ingin para pemain Timnas berlatih keras saat berada di klub masing-masing.

“Saya rasa tentu saja tuntutan kebugaran pemain jauh lebih tinggi,” kata Shin Sang-gyu mengenai pertandingan di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. “Tetapi waktu kami tidak banyak. Ini tim nasional senior, kita hanya bisa memanggil pemain saat kalender FIFA. Bagi saya, saya ingin para pemain yang bermain untuk tim nasional bisa maksimal. Saya meminta pemain untuk melakukan secara maksimal ketika mereka berada di klub mereka masing-masing,” tambahnya.

“Jadi ketika kami memanggil mereka, kami memiliki waktu yang terbatas, kami tidak memiliki banyak waktu untuk persiapan. Jadi yang paling penting adalah kesadaran dari pemain itu sendiri, mereka harus berlatih keras saat berlatih bersama klub mereka masing-masing,” ujar Shin Sang-gyu.

error: Content is protected !!