Maarten Paes, pemain abroad, dan perjalanan jauh yang bikin lelah

Maarten Paes saat membela FC Dallas di Major Soccer League Amerika Serikat. Foto: www.fcdallas.com

Kiper Maarten Paes menjadi pemain berikutnya yang sedang diproses oleh PSSI untuk mendapatkan status warga negara Indonesia (WNI).

Maarten Paes saat ini bermain di Major Soccer League Amerika Serikat bersama klub Dallas FC. Kiper dengan tinggi sekitar 192 cm ini sebelumnya bermain di Belanda bersama NEC Nijmegen dan FC Utrecht. Dia juga pernah bermain di tim nasional Belanda U19, U20, dan U21.

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari garis keturunan neneknya yang merupakan orang Maluku. Jadi, dia layak bermain untuk Indonesia.

Sebelum Maarten Paes ada beberapa pemain yang juga sedang dalam proses mendapatkan status WNI. Mereka adalah bek Nathan Tjoe A-On, gelandang Thom Haye, dan penyerang Ragnar Oratmangoen.

PSSI berharap mereka secepatnya mendapat status WNI agar bisa membela Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2024. Timnas akan bertemu Vietnam di Jakarta (21 Maret) dan Hanoi (26 Maret).

Timnas sebelum melawan Filipina di Manila (21/11/2023). Foto: Kamustimnas

Timnas harus menang untuk menghidupkan peluang maju ke babak berikut. Sebelumnya skuad Garuda kalah 1-5 dari tuan rumah Irak dan seri 1-1 melawan tuan rumah Filipina. Hanya juara dan runner-up grup yang maju ke babak ketiga.

Jika mereka sudah mendapatkan status WNI dan FIFA mensahkan kepindahan mereka, Timnas semakin banyak memiliki pemain abroad, pemain yang bermain di luar negeri.

Dari klub-klub Eropa sudah ada Elkan Baggott (Ipswich Town Inggris), Justin Hubner (Wolves U21 Inggris), Sandy Walsh (KV Mechelen Belgia), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze Belgia), Ivar Jenner (FC Utrecht Belanda), Rafael Struick (ADO Den Haag Belanda), Jay Idzes (Venezia Italia), dan Shayne Pattynama (sedang tanpa klub).

Ditambah Maarten Paes, Nathan Tjoe-A-On (Swansea City Inggris), Thom Haye (Heerenveen Belanda), dan Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard Belanda), jumlahnya akan menjadi 12 pemain di klub Eropa dan Amerika Serikat.

Jay Idzes mendapatkan status WNI pada Desember 2023. Foto: PSSI

Kita semua tentu berharap Timnas menjadi lebih kuat. Namun, ada yang harus diwaspadai dari keberadaan pemain abroad di Eropa dan Amerika untuk duel lawan Vietnam pada Maret 2024.

Elkan Baggott cs. di Eropa dan Maarten Paes di Amerika Serikat mesti menempuh perjalanan panjang untuk tiba di Jakarta. Masalahnya waktu persiapan akan mepet. Periode FIFA Matchday baru dimulai 18 Maret 2024, hanya tiga hari sebelum duel lawan Vietnam di Jakarta.

Bayangkan kalau Maarten Paes masih bertanding bersama Dallas FC di MLS pada 17 Maret 2024. Perjalanan dari Dallas ke Jakarta memakan waktu sekitar 22-23 jam. Bukan tidak mungkin Maarten Paes baru berada di Jakarta pada 19 Maret 2024.

Di Manila Filipina pada 20 November 2023, dalam konferensi pers menjelang pertandingan, pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa pemain Timnas letih dan lelah karena perjalanan panjang dari Basra Irak ke Manila.

Faktanya, lepas dari lapangan sintetis Stadion Rizal Memorial yang menurut Shin Tae-yong kondisinya buruk, bek sisi Sandy Walsh dan Shayne Pattynama tidak tampil oke. Sandy Walsh ditarik keluar pada menit ke-30, diganti Witan Sulaeman. Shayne Pattynama diganti pada jeda babak oleh Pratama Arhan.

Sampai Januari 2024 Justin Hubner belum pernah tampil membela Timnas di Jakarta. Foto: pssi

Ingat, dengan bergabungnya gelombang Maarten Paes, Thom Haye cs., jumlah pemain abroad Eropa dan Amerika akan hampir setengah dari skuad Garuda. Di Eropa dan Amerika pada Maret, cuaca masih lumayan dingin. Sementara di Jakarta panas dan lembab.

Siapa pun tahu pemain Vietnam sulit untuk diredam. Mereka pantang menyerah dan pasti akan terus mengajak lari Jay Idzes, Justin Hubner cs., yang pada Maret 2024 nanti baru untuk pertama kali bermain bersama Timnas di panasnya Jakarta.

Tulisan ini jelas bukan untuk menentang kehadiran pemain abroad. Timnas butuh mereka. Tulisan ini hanya untuk mengingatkan agar PSSI dan Timnas melakukan antisipasi dengan tepat, supaya keberadaan Nathan Tjoe A-On cs. bisa maksimal untuk Timnas.

Penulis: Riemantono Harsojo (riemantonoharsojo@kamustimnas.com)

error: Content is protected !!