Komentar Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah Timnas ditahan Laos
Shin Tae-yong memberikan keterangan kepada media setelah Timnas Indonesia ditahan Laos 3-3 dalam pertandingan keduanya di Grup B ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 pada Kamis (12/12/2024) di Stadion Manahan Solo.
“Kedua tim, Indonesia dan Laos, bekerja maksimal, tapi dengan kesalahan yang kami lakukan perihal operan membuat kami kebobolan. Missed pass yang membuat pertandingan seri 3-3. Sangat disayangkan. Saya malu karena kesalahan yang kami lakukan. Saya merasa bersalah dan meminta maaf kepada para fans, khususnya yang datang ke stadion, karena kami tidak bisa memenangkan pertandingan ini,” kata Shin Tae-yong di awal konferensi pers setelah pertandingan.
Dalam dua pertandingan awal di Grup B ASEAN Cup, Timnas mencetak empat gol. Seluruhnya berawal dari bola mati.
“Memang dalam pertandingan bisa mencetak gol lewat bola mati atau open play. Kami berusaha mencetak gol melalui taktik yang kami lakukan dalam latihan, tapi hari ini kami tidak mendapat peluang yang baik. Ini sangat disayangkan,” kata Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong mendapat pertanyaan mengenai pemilihan Daffa Fasya sebagai kiper di pertandingan melawan Laos, padahal Cahya Supriadi tampil baik saat melawan Myanmar.
“Cahya Supriadi setelah pertandingan melawan Myanmar mengalami cedera berdasarkan pemeriksaan MRI. Karena itu kami ingin mengamankan kondisi Cahya Supriadi. Untuk pertandingan melawan Vietnam masih belum tahu apakah Cahya Supriadi dapat bermain atau tidak,” jelas Shin Tae-yong.
Marselino Ferdinan mendapat kartu merah di pertandingan ini, padahal dia diharapkan sebagai pemain yang dapat membantu tim dengan pengalaman yang dia miliki.
“Perfoma Marselino pada hari ini merupakan yang terburuk yang pernah saya lihat,” kata Shin Tae-yong singkat.
Shin Tae-yong mengkritik jadwal pertadingan ASEAN Cup yang sangat padat.
“Jadwal Piala AFF memang sangat padat. Jarak antar pertandingan hanya dua hari. Hal ini sangat membahayakan kondisi pemain, menjadi mudah cedera. Jarak antar pertandingan seharusnya minimal empat hari, dengan satu hari digunakan untuk melakukan perjalanan. Setelah melawan Myanmar kami menghabiskan satu hari untuk perjalanan. Kami harus menghabiskan waktu 16 jam di perjalanan. Jadi dalam kondisi seperti ini, yang penting bukan hanya tentang performa, tapi juga harus memikirkan bagaimana menjaga agar pemain tidak cedera. AFF harus memikirkan pemain dan para fan, agar tim-tim yang bertanding dapat memberikan penampilan terbaik untuk para fan,” kata Shin Tae-yong.
Indonesia mengumpulkan empat poin dari dua pertandingan. Sebelumnya Timnas menang 1-0 di kandnag Myanmar. Pada pertandingan berikutnya Indonesia akan melawan tuan rumah Vietnam di Viet Tri pada Minggu (15/12/2024).