Tim Psikolog Membantu Timnas U22 untuk Menyatukan Tim dan Masalah Mental

Foto: PSSI

Timnas U22 mendapat dukungan dari tim di balik layar untuk mendukung kesuksesan di SEA Games Kamboja 2023. Tim pendukung itu berkaitan dengan hal teknis dan non teknis.

Untuk yang berkaitan dengan hal teknis ada Tim Performance Analyisis. Tim ini membantu tim pelatih yang dipimpin Indra Sjafri dalam memantau perkembangan pemain Timnas U22 dan juga calon-calon lawan skuad Garuda Nusantara.

Dari non teknis ada berbagai ahli di skuad Timnas U22 yang membantu proses pemulihan pemain, pencegahan cedera, dan merancang performa puncak pemain di SEA Games 2023. Mereka adalah pelatih fisik, fisioterapi, masseur, dan dokter tim.

Selain mereka juga ada tim pendukung kelancaran persiapan Timnas U22 dalam latihan atau pertandingan, seperti kitman dan admin.

Timnas U22 mendapat bantuan dari para ofisial yang mendukung kelancaran latihan dan persiapan pertandingan. Foto: Kamustimnas.com

Selain itu juga ada tim psikolog. Pelatih Indra Sjafri menyebut tim psikolog yang berjumlah dua orang didatangkan ke Kamboja untuk membantu mempercepat penyatuan tim dan membenahi masalah-masalah mental.

Indra Sjafri menyebut chemistry dalam tim harus cepat terbentuk karena skuad Timnas U20 baru berkumpul lengkap hanya beberapa hari sebelum berangkat ke Kamboja.

Skuad Timnas U22 menjalani psikotes pada April 2023 di Jakarta. Foto: PSSI

“Terus terang yang baru berkumpul lengkap kan lima hari sebelum kami ke sini tanggal 25 (April) dan dari pertandingan ke pertandingan chemistry anak-anak semakin baik,” kata Indra Sjafri setelah pertandingan melawan Myanmar pada 4 Mei 2023.

“Saya juga minta bantuan kepada Tim Psikolog hadir ke sini, dua orang untuk membuat bagaimana mereka semakin merasa menjadi satu, dan masalah-masalah mental kami dibantu oleh Tim Psikolog,” jelas Indra Sjafri.

Foto: PSSI

Tim Psikolog juga sudah membantu tim pelatih dalam menentukan siapa kapten Timnas U22 di SEA Games 2023.

Kata Indra Sjafri sebelum berangkat ke Kamboja, Tim Psikolog bertanya ke setiap pemain tentang rekan setim mereka dan siapa yang pantas menjadi pemimpin mereka di lapangan.

Foto: PSSI
error: Content is protected !!