Solusi Cepat untuk Menaikkan Kualitas Timnas

Timnas generasi baru bentukan Shin Tae-yong masih perlu waktu untuk bisa ikut dalam persaingan meraih tiket ke Piala Asia 2023 di China.

Kekalahan 0-4 dari Vietnam dan 0-5 dari Uni Emirat Arab pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu menjadi bukti. Level kualitas Timnas masih di bawah standar 15 tim terbaik Asia.

“Secara kualitas lawan jauh di atas kami,” kata asisten pelatih Timnas Choi In-cheol, setelah kekalahan dari UEA, dikutip dari laman pssi.org.

Yang menjadi pertanyaan besar adalah PSSI ingin Timnas lolos ke putaran final Piala Asia 2023 di China. Sementara level kualitas Timnas masih di bawah.

Padahal babak Kualifikasi Piala Asia 2023 tinggal hitungan bulan, dimulai pada Februari 2022. Selain itu Timnas juga harus lebih dulu melewati Taiwan di play-off pada 7 September dan 12 Oktober 2021.

Perlu langkah besar untuk membuat level kualitas Timnas meningkat lebih cepat.

Memanggil dan melakukan naturalisasi pemain keturunan yang sudah berada di level sepak bola Eropa jelas akan mendongkrak kualitas Timnas.

Tidak boleh sembarang naturalisasi. Harus pemain yang sudah reguler bermain di kasta teratas liga negara-negara unggulan di Eropa.

Pemain keturunan seperti bek sayap Sandy Walsh yang menjadi andalan KV Mechelen di Liga Belgia jelas pantas untuk dinaturalisasi.

Merekrut pemain keturunan yang sudah level Eropa belum cukup. Pemain-pemain muda lokal juga perlu mendapat tambahan jam terbang di pertandingan internasional.

Timnas perlu memperbanyak pertandingan uji coba internasional sebelum dan sesudah play-off melawan Taiwan.