Simon Tahamata: Jangan hanya bermimpi jadi pemain Timnas

Talent scouting PSSI, Simon Tahamata, memberikan pesan kepada pemain-pemain muda di Indonesia. Katanya, pemain jangan hanya bermimpi jadi pemain Timnas.

“Jangan hanya bermimpi jadi pemain Timnas, tapi belajar bagaimana menjadi profesional sejati. Kerja keras, rendah hati, dengar kata pelatih dan selalu ingin belajar. Itulah jalan untuk sampai ke sana,” kata Simon Tahamata dalam rilis PSSI pada Jumat (7-11-2025).

“Saya senang jika sudah di atas lapangan. Saya senang dengan anak anak. Di Ajax, ada anak kecil 7 tahun bertanya kepada saya, saya selalu kasih saran. Tapi di Ajax juga, jika ada orang tua ikut berteriak selain pelatih, maka saya akan larang masuk dan suruh mereka pergi belanja. Sebab jika sudah di lapangan, hanya satu yang punya otoritas, yakni pelatih yang memang bertugas untuk menolong anak-anak muda itu mengembangkan kariernya,” tambah mantan sayap kiri tim nasional Belanda dan klub Ajax Amsterdam itu.

Simon Tahamata saat ini ikut membantu pencarian pemain untuk Timnas U17 yang akan tampil di Piala Asia AFC U17 2026.

“Direktur Teknik Alexander Zwiers bilang butuh 30 anak-anak. Dari angka itu, bisa bikin seleksi untuk tiga lini penting, depan, gelandang dan bertahan. Kami juga menggunakan video analisis untuk menilai pemain. Sejauh ini, meski baru mulai, sudah ada seleksi untuk U16,” kata Simon Tahamata.

Simon Tahamata juga akan memantau para pemain yang tampil di kompetisi Elite Pro Academy. “Meski saya belum lihat Elite Pro Academy, saya nilai baik jika bisa dipadukan. Saya akan pergi melihat program itu. Bukan tidak mungkin dikombinasi dan bekerjasama, karena kalau usia 15/16 perlu bermain di kompetisi. Mereka berlatih harus ada pertandingan. Jika tidak ada pertandingan, maka akan hilang kemampuannya,” ucapnya.

Simon Tahamata juga berbicara mengenai pelatih Timnas U17 Nova Arainto. “Menurut saya, coach Nova bekerja bagus. Coach Nova kasih contoh ke kita semua, termasuk pemain, bagaimana kalau mau menjadi pemain bola untuk Timnas Indonesia harus kerja keras, dan mesti belajar. Dan itu terbukti dengan hasil lolos ke Piala Dunia U17 dari jalur kualifikasi,” ujarnya.