Persiapan singkat jadi ancaman untuk Timnas di Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia

Foto: www.the-afc.com

Tidak selamanya memiliki banyak pemain abroad atau yang berkarir di luar negeri memberi keuntungan untuk tim nasional. Ada sisi negatifnya juga, misalnya dalam masalah persiapan.

Persiapan singkat selalu memberi dampak negatif bagi Timnas. Hanya bersiap dua-tiga hari di Sydney, Timnas kalah 5-1 dari Australia (20/3/2025). Hanya dua kali latihan di lapangan di Osaka, Timnas kemudian kalah 6-0 dari Jepang (10/6/2025).

Menjelang Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober 2025, persiapan Timnas juga akan singkat. Pertandingan pertama pada Rabu 8 Oktober 2025, sementara waktu FIFA Matchday baru dimulai Senin 6 Oktober 2025. Mungkin ada pemain Timnas di Eropa yang masih bermain bersama klub pada Minggu 5 Oktober 2025.

Indonesia kemungkian besar berada di Pot 3 dalam undian Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan dilakukan pada 17 Juli 2025 karena memiliki ranking FIFA paling rendah di antara enam peserta. Berdasarkan skema jadwal, tim dari Pot 3 akan bermain pada tanggal 8 dan 11 Oktober 2025.

Foto: Kamustimnas

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru mungkin bisa mengatur jadwal Liga 1 supaya Timnas bisa mengadakan TC, tapi apa mungkin klub-klub Eropa dan Asia bersedia melepas pemain untuk mengikuti TC sebelum jadwal FIFA Matchday?

Bandingkan dengan Arab Saudi atau Qatar. Mayoritas pemain tim nasional mereka bermain di liga lokal, bahkan Qatar seratus persen lokal. Mereka bisa menggelar TC dengan pemain yang cukup lengkap sebelum FIFA Matchday 6-14 Oktober 2025.

Rasanya PSSI perlu melakukan diplomasi ke klub-klub tempat pemain Timnas berkarir.

error: Content is protected !!