Timnas sebaiknya simulasi bermain di luar kandang dan main dua kali dalam empat hari

Bermain di luar kandang dan tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta jelas berbeda. Panas, tingkat lembab, dan gemuruh dukungan suporter jelas memberi kesulitan tersendiri untuk lawan-lawan Timnas Indonesia.
Timnas sendiri sejauh ini meraih hasil tidak bagus dalam pertandingan di luar kandang. Di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert, Skuad Garuda dua kali bermain tandang dengan hasil sangat mengecewakan: kalah 5-1 dari Australia dan 6-0 dari Jepang.
Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober 2025 kemungkinan besar dimainkan di Arab Saudi dan Qatar. Timnas harus membiasakan diri bermain dan meraih hasil positif ketika bermain di luar kandang.
FIFA Matchday September 2025 harus dimanfaatkan. Timnas perlu bermain di luar kandang dan kalau bisa bermain dalam waktu empat hari dengan waktu istirahat dua hari. Ya, kalau mau meraih hasil baik dan lolos ke Piala Dunia 2026 lewat jalur juara grup di babak empat, Timnas rasanya perlu melakukan simulasi pertandingan di fase tersebut.
Sesuai skema Babak Keempat Kualifikasi Piala Dnia 2026, tim yang menempati unggulan Pot 3 akan bermain pada tanggal 8 dan 11 Oktober 2025. Satu laga lain berlangsung pada 14 Oktober 2025. Indonesia diprediksi berada di Pot 3 bersama Oman. Berdasarkan ranking FIFA edisi April 2025, Pot 1 kemungkinan besar diisi oleh Qatar dan Arab Saudi, serta Pot 2 diisi Irak dan Uni Emirat Arab.
Berdasarkan kalender sepakbola Asia musim 2025-2026 yang dikutip dari laman www.the-afc.com, undian play-off atau Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dilakukan pada 17 Juli 2025.