Akira Higashiyama: Semuanya dari Vietnam?

Akira Higashiyama sebelum pertandingan Indonesia melawan Vietman. Foto: Kamustimnas

Sebelum konferensi pers setelah pertandingan semifinal SEA Games 2025 dimulai, pelatih Timnas putri Indonesia Akira Higashiyama bertanya kepada pemandu konferensi pers: “Semuanya dari Vietnam?”

Pemandu konferensi pers menjawab mayoritas berasal dari Vietnam. Pada saat bersamaan Kamustimnas.com mengangkat tangan, sementara seorang rekan berkata, “Kami dari Indonesia.

Ruang konferensi pers TNSU Chonburi Stadium pada Minggu malam (14-12-2025) itu memang dipenuhi para jurnalis asal Vietnam. Jumlahnya belasan. Sementara dari Indonesia kurang dari lima.

Isa Warps sulit menembus pertahanan Vietnam. Foto: Kamustimnas

Begitu pertandingan semifinal antara Vietnam melawan Indonesia berakhir dengan kedudukan 5-0, ruang konferensi pers sudah dikuasai media-media Vietnam, meski mereka tahu giliran pertama yang tampil adalah pelatih Indonesia.

“Saya dapat mengatakan bahwa kami bermain baik di babak pertama. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol. Pada babak kedua kami terus mencoba untuk mencetak gol, tapi terkadang kami kehabisan energi. Namun saya sangat bangga dengan para pemain saya. Selamat untuk Vietnam,” kata Akira Higashiyama di awal konferensi pers.

Claudia Scheunemann sulit menembus pertahanan Vietnam. Foto: Kamustimnas

Meski kelas lawan ada di atas, dengan Vietnam berada di peringkat 36 dan Indonesia di peringkat 105 dalam ranking FIFA terbaru, Akira Higashiyama tetap menuntut Viny Silfianus dkk. untuk mengalahkan Vietnam. Pelatih asal Jepang itu juga meminta skuad Garuda Pertiwi untuk memperlihatkan spirit Indonesia yang mereka miliki.

“Target kami adalah menjadi yang terbaik di SEA Games. Jadi saya mengatakan kepada para pemain bahwa kita harus mengalahkan Vietnam dan menunjukkan kepada dunia tentang semangat Indonesia kita,” ujarnya menjawab pertanyaan Kamustimnas mengenai apa yang dikatakan kepada para pemain sebelum pertandingan.

Indonesia kalah kelas dari Vietnam, tapi tetap mampu berjuang hebat. Foto: Kamustimnas

Apa yang diinginkan Akira Higashiyama mampu dilaksanakan Timnas pada 45 menit pertama. Vietnam kesulitan mencetak gol dan satu-satunya gol yang mereka ciptakan di babak pertama lahir melalui tendangan penalti. Sebaliknya Timnas mampu mengkreasi peluang, meski baru terjadi pada akhir babap pertama.

Tembakan menyilang Sheva Imut hampir membuat kedudukan menjadi 1-1, sayang bola hasil tembakannya mengenai tiang jauh dan Claudia Scheunemann gagal menyundul bola yang memantul dari tiang.

Sheva Imut sebelum tembakannya mengenai tiang gawang Vietnam. Foto; Kamustimnas

Kembali ke konferensi pers. Hanya satu perwakilan media Vietnam yang mengajukan pertanyaan. Akira Higashiyama mendapat pertanyaan apa harapannya sebagai pelatih Indonesia? Pelatih asal Jepang itu menjawab dirinya ingin mengembangkan pemain-pemain potensial yang banyak dimiliki Indonesia.

Konferensi pers selesai. Sebelum meninggalkan ruangan, Akira Higashiyama mendatangi jurnalis asal Indonesia dan menyalaminya satu per satu.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!