Timnas Indonesia U23 bermain imbang 2-2 melawan Mali (18 November 2025)

Mauro Zijlstra setelah mencetak gol pertama Timnas U23. Foto: Kamustimnas

Timnas Indonesia U23 bermain imbang 2-2 melawan Mali U23 dalam pertandingan persahabatan kedua yang dimainkan pada Selasa malam (18-11-2025) di Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor.

Dalam catatan Kamustimnas.com, pertandingan ini menjadi pertandingan internasional ke-34 Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U22 dan U23 sejak memimpin Garuda Nusantara di Piala AFF U22 2019 yang ia menangkan. Indra Sjafri memainkan XI pemain awal yang berbeda dari pertandingan pertama, yang berakhir 0-3 untuk Mali. Sistem permainan juga berubah dari 4-2-3-1 di laga pertama menjadi 3-4-3.

Daffa Fasya terpilih menjadi kiper. Di depannya ada Dion Markx, Muhammad Ferarri, dan Kadek Arel. Raka Cahyana dan Dony Tri Pamungkas tampil sebagai bek sayap kanan dan kiri. Sementara Ivar Jenner dan Rivaldo Pakpahan berada di sentra lini tengah. Trio lini depan adalah Hokky Caraka, Mauro Zijlstra, dan Rafael Struick.

Foto: Kamustimnas

Indonesia menjadi tim pertama yang melakukan tendangan pertama. Timnas U23 langsung menekan dan mendapat kesempatan di menit-menit awal, tapi tendangan pertama Mauro Zijlstra dari sudut sempit naik dan tak lama kemudian tendangan penyerang FC Volendam itu diblok kiper Mayame Sissoko dari jarak dekat.

Peluang Timnas U23 datang lagi pada menit ke-8. Tembakan Ivar Jenner ditepis kiper, tapi wasit tidak memberikan sepak pojok. Satu menit kemudian pertahanan Mali melakukan kesalahan, tapi tembakan Mauro Zijlstra menyamping. Setelah itu Mali unggul 1-0 melalui Sekou Kone.

Foto: Kamustimnas

Tertinggal 1-0, Timnas U23 kesulitan menciptakan peluang. Kesempatan emas justru diperoleh Mali, tapi kiper Daffa Fasya berhasil menahan tembakan dalam situasi satu lawan satu. Peluang emas Timnas U23 baru tercipta pada menit 36 melalui sundulan Muhammad Ferarri dalam memanfaatkan sepak pojok Dony Tri Pamungkas. Sundulan bek tengah itu mengarah ke kiper.

Dua menit kemudian Indonesia berhasil menyamakan kedudukan. Gol berawal dari kerja keras Hokky Caraka dan Ivar Jenner untuk merebut bola di sudut kiri pertahanan Mali. Hokky Caraka mendapatkan bola dan memberikan bola kepada Mauro Zijlstra yang berada di area depan gawang. Setelah melewati satu pemain lawan dia menembak masuk ke gawang. Ini gol pertama Mauro Zijlstra bersama Timnas di semua kategori. Babak pertama berakhir imbang 1-1.

Foto: Kamustimnas

Pada jeda pertandingan Indra Sjafri mengganti Hokky Caraka dengan Ricky Pratama. Di awal babak kedua Daffa Fasya kembali melakukan save dalam situasi satu lawan satu. Penampilan gemilang ini bisa membuat Daffa Fasya masuk skuad 23 pemain Indonesia di SEA Games 2025.

Pada menit 52 Timnas U23 berbalik unggul 1-2. Gol berawal dari aksi Raka Cahyana di sisi kiri pertahanan Mali. Bek kanan PSIM ini memberikan umpan kepada Ricky Pratama yang kemudian mengoper ke Ivar Jenner. Kapten Timnas U23 ini langsung mengoper lagi bola kepada Raka Cahyana kemudian masuk sendirian ke kotak penalti. Mantan pemain Timnas U19 kemudian melepas cutback yang dimanfaatkan Rafael Struick dengan tembakan kaki kanan masuk ke sisi kanan kiper.

Foto: Kamustimnas

Tertinggal, Mali menekan pertahanan Indonesia. Daffa Fasya kembali melakukan save pada menit 60. Namun pada menit 70 sebuah umpan terobosan cantik Hamidou Makalou berhasil diselesaikan Sekou Kone. Kedudukan imbang 2-2.

Mali memburu gol ketiga. Di tengah tekanan Mali, Timnas U23 sempat mengkreasi kesempatan melalui bola mati pada menit 84. Garuda Nusantara mendapatkan tendangan bebas setelah Rayhan Hannan dilanggar menjelang masuk kotak penalti saat mengontrol bola operan Ivar Jenner. Tendangan bebas datar dari kaki kiri Dony Tri Pamungkas ditepis kiper, bola kedua coba diambil oleh Jens Raven, tapi dia gagal. Bola kemudian ditembak Rayhan Hannan tapi jauh dari sasaran.

Foto: Kamustimnas

Pertandingan berakhir imbang 2-2. Timnas U23 tampil lebih baik dari pertandingan pertama. Garuda Nusantara mampu bermain baik dengan formasi permainan yang berbeda. Daffa Fasya, Ivar Jenner, dan Rafael Struick tampil menonjol.

Data-fakta pertandingan
Mali vs Indonesia 2-2
Event:
Pertandingan persahabatan
Waktu: Selasa 18 November 2025
Kick-off: 20.00 WIB
Stadion (Penonton): Pakansari Cibinong (7794)
Wasit: Mohamad Kamil Zakaria Bin Ismail (Malaysia)
Kartu kuning Timnas: Raka Cahyana 41’ (menarik lawan)
Kartu merah:
Jersey Timnas: Putih-Putih-Putih
Pencetak gol: 1-0 Sekou Kone 12’; 1-1 Mauro Zijlstra 38’ (Assist Hokky Caraka); 1-2 Rafael Struick 53’ (Assist Raka Cahyana); 2-2 Sekou Kone 70’

Daftar pemain Timnas: Daffa Fasya (kiper); Dion Markx (Brandon Scheunemann 77’), Muhammad Ferarri, Kadek Arel; Raka Cahyana (Robi Darwis 88’), Ivar Jenner, Rivaldo Pakpahan, Dony Tri Pamungkas; Hokky Caraka (Ricky Pratama 46’), Mauro Zijlstra (Jens Raven 77’), Rafael Struick (Rayhan Hannan 77′).
Daftar pemain cadangan: Muhammad Ardiansyah (kiper), Kakang Rudianto, Alfharezzi Buffon, Mikael Tata, Toni Firmansyah, Zanadin Fariz, Rifqi Ray Farandi.
Pelatih: Indra Sjafri
Daftar pemain yang tidak masuk skuad: Cahya Supriadi, Ikram Al Giffari, Ananda Raehan, Frengky Missa, Arkhan Fikri, Wigi Pratama, Rahmat Arjuna

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!