Penampilan Calvin Verdonk bersama Lille melawan Crvena Zvezda di Europa League

Bek kiri Timnas Indonesia Calvin Verdonk bermain sebagai XI pemain awal dan tampil 86 menit saat Lille (Prancis) kalah 1-0 dari tuan rumah Crvena Zvezda (Serbia) di pekan kempat UEFA Europa League pada Kamis (6-11-2025).
Media-media Prancis memberikan penilaian yang tidak terlalu tinggi untuk penampilan Calvin Verdonk di Stadion Rajko Mitic di Belgrade Serbia. Yang paling menjadi perhatian media-media Prancis adalah ketidakberhasilan Calvin Verdonk membantu tim melalui bola-bola mati. Sebelumnya di pertandingan pekan ketiga melawan PAOK, mantan pemain NEC Nijmegen ini mencetak dua assist melalui sepak pojok.
Media Lepetitlillois.com menulis: “Meskipun serangannya secara umum cukup meyakinkan, terutama kombinasinya dengan Ayyoub Bouaddi, pemain Indonesia ini menyia-nyiakan semua bola mati Lille pada Kamis ini”. Lepetitlillois.com memberi nilai 5,5 untuk Calvin Verdonk. Nilai tertinggi (6) diberikan kepada sayap kanan Marius Broholm dan bek kanan Aissa Mandi, sementara nilai terendah (3,5) kepada kiper Berke Ozer.

Website le11hdf.fr menilai Calvin Verdonk kurang memberi dukungan maksimal kepada gelandang sayap kiri Felix Correia. Dalam bertahan pemain kelahiran Belanda ini mendapat pujian karena mampu membatasi pengaruh Nemanja Radonjic terhadap permainan Crvena Zvezda. “Setelah mencetak dua assist tendangan sudut melawan PAOK, mantan pemain NEC ini kali ini menyia-nyiakan beberapa kesempatan,” tulis Le11hdf.fr.
Website Le11hdf.fr memberi nilai 4 untuk penampilan Calvin Verdonk. Nilai tertinggi (6) diberikan kepada winger kanan Marius Broholm dan bek kanan Tiago Santos. Sementara nilai terendah (3) untuk kiper Berke Ozer, yang melakukan pelanggaran yang menghasilkan penalti untuk Crvena Zvezda. Dari penalti itulah tuan rumah mencetak gol kemenangan 1-0.

Penalti Crvena Zvezda berawal dari serangan di sisi kanan atau kiri pertahanan Lille. Calvin Verdonk gagal menutup dan memotong operan Nemanja Radonjic kepada bek kanan Seol Young-woo yang melakukan pergerakan tanpa bola. Pemain Korea Selatan ini kemudian melepas bola ke kotak penalti, bola berhasil dikuasai Mirko Ivanic dan kapten Crvena Zvezda ini kemudian dijatuhkan Berke Ozer. Eksekusi penalti penyerang senior Marko Arnautovic pada menit 85 berhasil. Satu menit kemudian pelatih Bruno Genesio memasukkan Romain Perraud menggantikan Calvin Verdonk untuk meningkatkan serangan di sayap kiri, tapi kedudukan 1-0 bertahan sampai akhir.