Kiper Iris de Rouw menyebut alasan bergabung dengan Timnas putri Indonesia

Foto: Kamustimnas

Kiper wanita asal klub Sparta Rotterdam Belanda, Iris de Rouw, menyebut alasan bergabung dengan tim nasional putri Indonesia.

“Alasan saya bergabung dengan tim nasional Indonesia, itu dalam darah saya. Ini bukan hanya tentang sepakbola, ini tentang mewakili dan menghormati keluarga saya, asal-usul saya,” kata Iris de Rouw kepada media sebelum latihan Timnas putri di Lapangan Latihan Jakarta International Stadium pada Jumat sore 20 Juni 2025.

Iris de Rouw menjadi salah satu dari empat pemain yang menjalani proses naturalisasi dan telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada awal Juni 2025. Iris de Rouw lahir di Rotterdam Belanda pada 21 April 2005. Ia merupakan putri dari pasangan Richard Theodorus Gerardus Lambertus de Rouw dan Brigitte Antoinette Pacherin van der Heijden. Sang nenek, Christina Salomonson, lahir di Lumajang pada 17 Januari 1949.

“Saya selalu merasakan hubungan yang dekat dengan budaya dan negara ini. Saya sangat bangga dan bersyukur bisa berada di sini,” ujar Iris de Rouw.

Kehadiran Iris de Rouw diharapkan dapat menambah kekuatan Timnas putri yang akan tampil di Kualifikasi Piala Asia Wanita AFC 2026 pada 29 Juni-5 Juli 2025 di Tangerang. “Sejauh ini kami melakukan persiapan dengan bagus, setiap hari kami terus membaik, sesuai dengan apa yang kami inginkan. Setiap hari kami semakin dekat. Menurut saya kami sudah siap. Kami terus meningkat dan ya kami sudah siap,” kata Iris de Rouw.

Iris de Rouw menyadari kehadiran pemain-pemain wanita dari klub Liga Belanda menumbuhkan ekspektasi tinggi dari masyarakat Indonesia kepada Garuda Pertiwi. “Menurut saya ekspektasinya tinggi. Tapi saya akan berikan segalanya untuk negara dan saya ingin membuat bangsa ini bangga, saya akan melakukan yang terbaik dan saya akan menunjukkan apa yang bisa saya lakukan,” ucap Iris de Rouw.

error: Content is protected !!