Timnas U17 mengalahkan Korea Selatan 1-0 di awal Piala Asia (4 April 2025)

Timnas Indonesia U17 mengalahkan Korea Selatan U17 dengan skor 1-0 pada pertandingan pertama di Grup C Piala Asia AFC U17 di Prince Abdullah Al Faisal Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi pada Jumat 4 April 2025.

Pelatih Nova Arianto menerapkan formasi 3-4-3 yang sudah diguakan Timnas U17 sejak tahun 2024. Dafa Al Gasemi di bawah mistar dengan trio Muhammad Al Gazani, Putu Panji, dan Mathew Baker berada di depannya. Fabio Azka dan Daniel Alfrido mengisi posisi bek sayap, sementara Nazriel Alfaro dan Evandra Florasta di sentra lini tengah. Untuk lini depan ada Zahaby Gholy, Mierza Fijatullah, dan Fadly Alberto.

Kapten I Putu Panji memilih bola dalam pengundian koin. Timnas U17 mencoba memainkan bola pendek, tapi bola direbut Korsel U17 dan berhasil membawa bola ke kotak penalti, untuk bek Timnas U17 cepat membuang bola. Tapi, satu menit kemudian Korsel memiliki peluang emas, bagusnya tembakan dari depan gawang naik.

Setelah itu, Korsel U17 mendominasi permainan. Garuda Muda tertekan. Timnas U17 akhirnya untuk pertama kali bisa membawa bola masuk ke kotak penalti Korsel pada menit 8. Zahaby Gholy melepas umpan ke ruang kosong kepada Fadly Alberto yang melakukan pergerakan tanpa bola ke dalam kotak, tetapi tidak ada ruang tembak. Semenit kemudian Zahaby Gholy melepas tembakan pertama, tapi jauh dari sasaran.

Menit 14, Mierza Fijatullah lepas dan tinggal berhadapan dengan kiper Park Do-hun, tapi dia terlalu lama sehingga bola berhasil dihadang Park Do-hun. Setelah itu Timnas U17 tanpa peluang. Serangan Garuda Muda sering kandas di tengah jalan. Sebaliknya Korsel melepas sembilan tembakan, tapi hanya dua yang tepat sasaran dan diamankan kiper Dafa Al Gasemi. Satu tembakan lagi terkena mistar gawang.

Di awal babak kedua Nova Arianto melakukan perubahan untuk mempertajam serangan. Fandi Ahmad menggantikan Zahaby Gholy. Keadaan tidak berubah banyak. Sampai 10 menit awal babak kedua Timnas U17 gagal membawa bola masuk ke kotak penalti lawan. Menit 60, akhirnya sebuah serangan Garuda Muda dari sisi kiri menghasilkan umpan tarik ke kotak penalti, tetapi tidak ada pemain Indonesia di sana.

Pada menit 70, Timnas U17 mendapatkan sepak pojok pertama di babak kedua, tidak lama setelah tembakan Fandi Ahmad jauh dari sasaran. Namun, sepak pojok itu tidak menghasilkan tembakan. Setelah itu Garuda Muda lebih fokus menjaga pertahanan dan melakukan serangan dengan mengandalkan kemampuan individu pemain, yang gagal memberi ancaman untuk pertahanan Korea Selatan.

Inilah sepakbola. Ketika mendapat kesempatan melakukan lemparan ke dalam, lemparan jauh Fabio Azka membuat Timnas U17 menekan pertahanan Korea Selatan. Dari sebuah kemelut, tendangan Fandi Ahmad coba diubah arahnya oleh Mathew Baker, bola kemudian terkena tangan bek So Woon-yoo, penalti!. Tembakan penalti kaki kiri Evandra Florsta berhasil ditepis kiper, tapi bola muntah langsung ditembak masuk gelandang asal Malang itu.

Kedudukan 0-1 bertahan sampai akhir. Timnas U17 membuat kejutan besar.

Data-fakta pertandingan
Korea Selatan U17 vs Indonesia U17 0-1
Event: Matchday 1 Grup C Piala Asia AFC U17 2025
Waktu: Jumat 4 April 2025
Kick-off: 18.00 (22.00 WIB)
Stadion: Prince Abdullah Al Faisal Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi
Wasit: Jin Jingyuan (China)
Kartu kuning Timnas:
Pencetak gol (assist): 0-1 Evandra Florasta 90+2 (bola tepisan kiper dari penalti)
Daftar pemain Timnas U17: Dafa Al Gasemi (kiper); Muhammad Al Gazani, Putu Panji (Kapten), Mathew Baker; Fabio Azka, Nazriel Alfaro (Ilham Romadhona 78′), Evandra Florasta, Daniel Alfrido (Putu Ekayana 90+6); Zahaby Gholy (Fandi Ahmad 46′ (Dafa Zaidan 90+6), Mierza Fijatullah (Rafi Rasyiq 58′), Fadly Alberto
Daftar pemain cadangan: Rendy Razaqu (kiper), Muhammad Rhaka (kiper); Dafa Zaidan, Ida Bagus Cahya, Putu Ekayana, Faaris Nurhidayat, Farhan Faras, Aldyansyah Taher, Josh Holong
Pelatih: Nova Arianto