Marselino Ferdinan mengenai apa yang dibawa dari Oxford United ke Timnas dan Patrick Kluivert

Foto: Marselino Ferdinan

Kanal Youtube klub Oxford United pada Rabu (26/2/2025) menayangkan Beyond the pitch with Marselino, membahas kehidupan sehari-hari Marselino Ferdinan di Oxford. Dalam sesi wawancara gelandang muda ini juga berbicara mengenai Timnas Indonesia.

Hal yang didapat di Oxford United yang dapat dibawa ke Timnas
Di Oxford kita sempat meeting dengan asisten pelatih (membahas) kekurangan, khususnya kekurangan saya. Kekurangan saya ada di out of position. Jadi saya kembangkan di situ dan saya bawa ke tim nasional biar lebih menyatu dengan tim, dengan rekan setim, dan menjadi percaya diri juga.
Saya merasa main di Eropa atau di Inggris, di Oxford, khususnya yang pasti mindset dan mentalnya berbeda dengan teman-teman yang main di Indonesia. Jadi mindset saya, mental saya waktu balik ke tim nasional lebih seperti termotivasi dan percaya diri, itu yang bikin beda.

Foto: Kamustimnas

Mengenai pelatih baru Timnas Patrick Kluivert
Saya sangat menantikan bertemu dengan dia. Saya ingin tahu bagaimana dia membangun tim dan bagaimana taktikal untuk tim, karena kita tahu pelatih sebelumnya (Shin Tae-yong) bermain dengan taktikal yang berbeda dengan taktikal yang sekarang. Pelatih sebelumnya kita memakai taktikal khas Korea, lebih ke disiplin dalam bertahan, kerja keras. Untuk pelatih sekarang, kita tahu dia dari Belanda yang terkenal dengan total football. Jadi menarik untuk ditunggu bagaimana taktikalnya dan bagaimana dia membangun hubungan antara pemain dan pelatih. Saya sangat tertarik menantikan ini.
Saya juga respek kepadanya karena sebagai pemain dia luar biasa, dia legenda untuk Barcelona, Ajax, dan Belanda.

Apakah kamu percaya diri di pertandingan berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia
Tentu saja.

Apakah kamu sekarang merasakan lebih banyak tekanan?
Di satu sisi memang ada tekanan, tapi di sisi lain merasa bangga karena kami sekarang mewakili Indonesia di Babak Ketiga Kualifikasi, fase yang sangat penting untuk lolos ke Piala Dunia. Sebagai pemain kami melakukan yang terbaik. Kami tidak terlalu fokus ke tekanan atau yang lain, kami hanya fokus untuk melakukan yang terbaik di lapangan. Kita lihat saja bagaimana hasilnya. Kami tidak terlalu melihat siapa lawannya, kami menjalaninya satu demi satu.

error: Content is protected !!