Kisah Cruyff dan sepakbola Indonesia

PSSI menunjuk Jordi Cruyff sebagai penasehat teknis. Ini bukan kali pertama nama famili Cruyff bersinggungan dengan sepakbola Indonesia, termasuk Timnas Indonesia. Berikut kisah singkatnya.

Johan Cruyff melawan Timnas
Legenda sepakbola dunia, Johan Cruyff yang merupakan ayah Jordi Cruyff, pernah bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta melawan Timnas Indonesia.

Pada November 1980, klub Washington Diplomats mengadakan tur ke Asia. Johan Cruyff termasuk dalam rombongan klub asal Amerika Serikat itu. Bintang Piala Dunia 1974 itu datang ke Jakarta bersama isterinya, Danny (ibunya Jordi Cruyff).

Pada 19 November 1980 Washington Diplomats melawan Timnas dan menang dengan skor 2-0. Dikutip dari Harian Kompas edisi 20 November 1980, Johan Cruyff bermain 90 menit.

Johan Cruyff, yang saat itu berusia 33 tahun, bermain sebagai penyerang tengah. Harian Kompas menulis, “Posisinya sebagai penyerang tengah lebih banyak ditinggalkannya untuk mengatur rekan-rekannya.”

Empat kali main di GBK
Setelah melawan Timnas, Johan Cruyff bersama Washington Diplomats kemudian melawan Galatama Selection di GBK pada 21 November 1980. Klub Amerika Serikat itu menang 3-0. Johan Cruyff mencetak gol pertama melalui tendangan penalti.

Tahun 1984, Johan Cruyff kembali bermain di Stadion Utama GBK. Kali ini sang legenda datang bersama Feyenoord Rotterdam dan bermain melawan kampiun kejuaraan antarklub nasional Mandala Jayapura dan Queens Park Rangers (Inggris).

Jersey Timnas
Tahun 1979, Johan Cruyff memulai bisnis pekaian dan sepatu olahraga dengan nama merek Cruyff. Tahun 1980-an, merek Cruyff menjadi jersey beberapa klub di Liga Belanda. Timnas Indonesia juga pernah mengenakan jersey merek Cruyff.

Tahun 1989, Timnas mengadakan pemusatan latihan di Jerman dan Belanda untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia 1990. Timnas memakai jersey Cruyff dalam beberapa pertandingan uji coba di sana.

Dalam pertandingan resmi, Timnas mengenakan jersey Cruyff berwarna putih dengan kombinasi biru pada pertandingan tandang Kualifikasi Piala Dunia 1990 melawan Jepang di Tokyo pada 11 Juni 1989. Pertandingan di Nishigaoka Stadium itu berakhir dengan skor 5-0 untuk Jepang.