Pernyataan Indra Sjafri setelah Timnas U20 mendapat hasil tidak baik di Piala Asia

Pelatih kepala Timnas Indonesia U20, Indra Sjafri, memberi pernyataan setelah Timnas U20 mendapat hasil tidak baik di Piala Asia AFC U20 2025 di Shenzhen China. Timnas U20 gagal ke perempat final setelah kalah 0-3 dari Iran dan 1-3 dari Uzbekistan, serta terakhir seri 0-0 dengan Yaman.
“Saya mewakili tim dan saya pribadi sebagai pelatih yang dipercaya, meminta maaf kepada semua masyarakat Indonesia tidak bisa memenuhi keinginan untuk bisa lolos ke Piala Dunia,” kata Indra Sjafri dalam rilis audio Media PSSI.
“Saya menerima tim ini di bulan Desember tahun 2023. Dalam satu tahun ini ada tiga target yang saya terima. Target pertama itu juara AFF, target kedua harus lolos Piala Asia, dan target ketiga harus lolos Piala Dunia,” ujar pelatih yang membawa Timnas U22 juara SEA Games 2023 itu.
“Dari ketiga target itu, saya enggak bisa mengantarkan tim ini untuk lolos ke Piala Dunia. Untuk itu sekali lagi saya mohon maaf,” ucap Indra Sjafri.

“Yang kedua saya sangat berterima kasih kepada PSSI yang mensuport semua roadmap saya dan semua program-program latihan saya, dan oleh sebab itu saya mohon maaf juga kepada PSSI karena belum bisa memenuhi target untuk bisa lolos ke Piala Dunia,” kata pelatih asal Lubuk Nyiur Batang Kapas Sumatera Barat itu.
“Mengenai hal-hal yang misalnya apakah saya harus dievaluasi, harus diganti, dan lain sebagainya, saya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI. Jangankan diganti, karena ini tugas negara, apa pun resiko dari kegagalan ini saya secara kesatria bertanggung jawab. Jadi apa pun, tidak hanya pergantian pelatih, berat dari itu karena ini adalah tugas dari negara, saya siap untuk itu,” tegas Indra Sjafri.
PSSI mengontrak Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U20 pada pertengahan tahun 2023 dengan durasi kontrak sampai 2027.