Asisten Shin Tae-yong meminta kiper Timnas dapat menjadi contoh bagi kiper muda
Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia yaitu pelatih kiper Kim Bong-soo meminta kepada para pengawal gawang Timnas untuk dapat menjadi contoh bagi kiper-kiper muda di Indonesia.
“Penting untuk terus memberi contoh yang baik, terutama untuk pemain muda seperti Adi (Satryo) agar pemain muda lain bisa belajar dari mereka. Saya sendiri berkali-kali selalu mengatakan kepada mereka (para kiper Timnas) bahwa mereka harus bisa selalu tampil baik agar bisa menjadi contoh bagi kiper muda lain,” kata Kim Bong-soo dalam wawancara di kanal Youtube Timnas Indonesia.
Kim Bong-soo mengatakan bahwa kiper-kiper Timnas telah menunjukkan perkembangan yang baik setelah mengikuti pemusatan latihan Timnas. Mantan kiper tim nasional Korea Selatan ini mengatakan tentang pentingnya kepercayaan diri dari kiper meski memiliki fisik yang tidak sangat tinggi.
“Jika mereka percaya diri, saya yakin mereka bisa melakukannya. Sebagai contoh di Piala Asia atau di Piala Asia U23, menurut saya Ernando Ari dan Adi Satryo sudah tampil sangat baik. Penggemar sepak bola mungkin sudah melihat peningkatan kemampuan kiper Indonesia seperti Ernando, Adi, Daffa (Fasya), Nadeo (Argawinata), dan (Muhammad) Riyandi, mereka menunjukkan kemajuan yang signifikan,” ujar Kim Bong-soo.
Kim Bong-soo kemudian berbicara mengenai fokus utama dalam melatih kiper-kiper Indonesia.
“Coach Shin Tae-yong meminta saya untuk melatih lebih banyak build-up. Saya juga merasa hal itu memang perlu ditingkatkan. Sejak awal kami memang melatih banyak dalam hal ini tapi itu sebenarnya latihan yang rumit. Kami kemudian berdiskusi banyak mengenai hal ini. Hingga kami memutuskan, sebelum melatih itu (Build-up), kami perlu memberikan perhatian lebih pada latihan mental,” kata Kim Bong-soo.
“Pemain pun diberi tahu kalau kita akan berlatih keras untuk meningkatkan mental. Dalam tim yang kuat terdapat pemain bermental baja. Para pemain kami harus yakin dia bisa bermain bagus, termasuk di sesi latihan. Kamu tidak bisa mengalahkan lawanmu jika tidak punya keyakinan itu, termasuk penjaga gawang,” tambahnya.
“Kepercayaan diri pun dilatih sejak sesi latihan, di samping harus tetap tenang juga. Jadi mental juga sesuatu yang kami latih secara intens (selain build-up),” jelasnya.
Kim Bong-soo juga berbicara mengenai kriteria untuk menjadi kiper Timnas.
“Syarat pertama adalah punya penampilan stabil, lalu seorang kiper harus pandai berkomunikasi dengan pemain lain, bisa memimpin, punya kharisma, hal-hal itu yang diinginkan pelatih,” kata Kim Bong-soo.