Pelajaran dari uji coba lawan China untuk pemain Timnas U20

Foto: PSSI

Pelatih Timnas Indonesia U20 Indra Sjafri menyebut timnya mendapat pelajaran dari pertandingan uji coba melawan China U20 yang berakhir 1-1 pada Jumat (22/3/2024) di Stadion Madya Senayan Jakarta.

“Lawan yang kita pilih di uji coba TC tahap ketiga ini adalah lawan yang tepat untuk kita. Mereka memberikan pembelajaran untuk kita dan juga pemain-pemain kita dengan adanya tingkat pressure tinggi yang dilakukan oleh pemain China,” kata Indra Sjafri dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Timnas U20 kesulitan menghadapi pressure tinggi China. Jadi, cara bagaimana keluar dari pressure tinggi lawan sudah harus diketahui skuad Garuda Muda kedepannya, tidak perlu menunggu lagi sampai babak kedua pertandingan.

“Pada babak pertama pemain-pemain kita kurang bisa berkembang, tetapi setelah evaluasi di jeda antar babak, di babak kedua mereka sudah bisa keluar dari tekanan-tekanan tersebut,” sebut Indra Sjafri.

Konsentrasi saat menghadapi bola mati lawan menjadi salah satu yang harus diperbaiki Timnas U20. Pada menit ke-15, China mendapat sepak pojok dan memainkan bola pendek. Tidak ada pemain Timnas U20 yang mendekat untuk menutup.

Bola berhasil dibawa masuk ke kotak penalti dan diangkat ke muka gawang. Bola berhasil disundul masuk oleh bek Peng Xiao. Beberapa menit kemudian China kembali mendapat kesempatan melalui sepak pojok, tapi kali ini sundulan pemain tamu di atas gawang.

Foto: PSSI

Di babak pertama Timnas U20 bukannya tanpa peluang. Setidaknya ada empat tembakan yang dilepas Garuda Muda. Tiga di antaranya oleh penyerang Arkhan Kaka. Satu peluang lain dari tembakan jarak jauh gelandang Rahmat Syawal yang ditepis kiper Xie Gongbo.

Tertinggal 0-1 di babak pertama, pelatih Indra Sjafri memberi jawaban dengan memasukkan dua pemain di lini tengah. Figo Dennis dan Toni Firmansyah masuk menggantikan Kafiatur Rizky dan Dani Saputra.

Indra Sjafri juga menarik keluar penyerang kiri Riski Afrisal. Penyerang asal Maluku Utara, Mufdi Iskandar, mendapat kesempatan untuk debut bersama Timnas U20.

Namun pergantian pemain tidak membuat permainan Timnas U20 berubah banyak. Sampai 15 menit awal babak kedua Garuda Muda masih kesulitan mendominasi permainan. Dalam periode itu hanya ada dua tembakan ke gawang China yang semuanya menyamping.

Saat pertandingan akan segera berakhir untuk kemenangan China, Toni Firmansyah melakukan aksi menerobos kotak penalti. Gelandang Persebaya ini dijatuhkan oleh kapten He Yiran. Wasit Yudi Nurcahya menunjuk titik penalti dan Figo Dennis sukses menjebol gawang China.

Foto: Kamustimnas.com

error: Content is protected !!