Pergantian pemain yang dilakukan Shin Tae-yong mengubah permainan Timnas

Egy Maulana (kanan) bersama Witan Sulaeman dan Pratama Arhan setelah mencetak gol kemenangan 1-0 atas Vietnam di Stadion Utama GBK (21/3/2024). Foto: PSSI

Timnas Indonesia menang 1-0 atas Vietnam setelah pelatih Shin Tae-yong melakukan perubahan di masa istirahat pergantian babak.

Bermain di kandang sendiri, Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis malam (21/3/2024) dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas tampil seperti bukan tim tuan rumah. Timnas memulai pertandingan dengan lambat dan terus tertekan.

Ketika berhasil mendapatkan bola, permainan operan Timnas tidak pernah lebih dari lima kali. Sampai sekitar 15 menit pertama laga Timnas tanpa serangan ke pertahanan Vietnam.

Menit 29 baru ada tembakan pertama melalui penyerang kiri Rafael Struick yang melakukan pergerakan ke dalam, tapi tembakannya tepat ke pelukan kiper Filip Nguyen.

Sampai babak pertama berakhir Timnas tidak mendapatkan jawaban bagaimana keluar dari tekanan Vietnam dan balik mendominasi permainan.

Timnas sebelum melawan Vietnam di Stadion Utama GBK (21/3/2024). Foto: Kamustimnas

Namun entah apa yang sesungguhnya terjadi di kamar ganti saat turun minum. Mungkin saja para pemain kena semprot Shin Tae-yong. Yang jelas pelatih asal Korea Selatan itu memutuskan untuk melakukan pergantian pemain, tiga pemain sekaligus.

Hokky Caraka, Yakob Sayuri, dan debutan Nathan Tjoe-A-On ditarik. Penggantinya adalah Egy Maulana, Sandy Walsh, dan Pratama Arhan. Rafael Struick digeser kembali menjadi penyerang tengah.

Setelah keluar dari ruang ganti, Timnas langsung menekan di awal babak kedua. Serangan Timnas terus mengalir. Hasilnya pada menit 52 Timnas mencetak gol.

Egy Maulana berhasil memanfaatkan sapuan tidak sempurna bek Vietnam terhadap bola terusan dari lemparan jauh Pratama Arhan.

Setelah itu Timnas mendapatkan beberapa kesempatan lagi, sayang sontekan Jay Idzes berhasil diamankan kiper Filip Nguyen. Di menit 89 tembakan Egy Maulana berhasil ditepis dengan hebat oleh Filip Nguyen.

Shin Tae-yong dan Marselino Ferdinan setelah konferensi pers di Stadion Utama GBK (21/3/3024)

Jadi, apa yang sebenarnya terjadi saat turun minum di ruang ganti Stadion Utama GBK?

“Pada babak pertama kami memang kesulitan, tapi di babak kedua pelatih Shin melakukan pergantian pemain dan para pemain juga memahami instruksi pelatih. Itu membuat kita jauh lebih baik dan akhirnya mendapatkan gol,” kata gelandang Marselino Ferdinan dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Menurut Marselino, tampilnya muka baru seperti Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On membuat Timnas tidak bisa langsung bermain kompak. Kata pemain KMSK Deinze itu perlu waktu untuk memahami satu sama lain.

Shin Tae-yong menyebut waktu persiapan yang singkat, hanya tiga hari, membuat permainan Timnas tidak bisa sebaik seperti saat Piala Asia AFC 2023 lalu. Namun dia yakin Timnas akan tampil lebih baik saat kembali bertemu Vietnam di Hanoi pada 26 Maret 2024.

error: Content is protected !!