Tiga kegagalan Timnas senior Indonesia mengalahkan Brunei

Berita di halaman depan Harian Kompas edisi 3 Juni 1983.

Brunei Darussalam bukan lawan yang selalu bisa dikalahkan Timnas senior Indonesia. Berikut tiga kegagalan Timnas senior Indonesia mengalahkan Brunei Darussalam.

24 Maret 1980 – Kualifikasi Olimpiade 1980
Indonesia vs Brunei Darussalam 2-3

Timnas PSSI Utama asuhan pelatih Frans van Balkom berharap bangkit di pertandingan kedua. Sebelumnya di laga pertama Kualifikasi Olimpiade 1980, Timnas kalah 6-1 dari tuan rumah Malaysia.

Namun ternyata PSSI Utama kalah 2-3 dari Brunei Darussalam dalam pertandingan di Stadion Merdeka Kuala Lumpur.

Indonesia sempat unggul 1-0 di menit ke-7 melalui gelandang Mettu Duaramuri. PSSI Utama lalu tertinggal 1-2. Penyerang Dede Sulaeman menyamakan kedudukan 2-2 di menit 34.

Pemain Indonesia: Taufik Lubis; Simson Rumahpasal, Rudy Keltjes, Wayan Diana, Decky Kewoy, Mettu Duaramuri, Rae Bawa, Dede Sulaeman, Syamsul Arifin, Panus Korwa, Hadi Ismanto
Sumber: Majalah Olympic April 1980

2 Juni 1983 – SEA Games 1983
Indonesia vs Brunei Darussalam 1-1

Timnas harus menang untuk dapat maju ke semifinal setelah sebelumnya kalah 0-5 dari Thailand dan menang 2-1 atas Myanmar. Namun PSSI Utama tersingkir setelah hanya seri 1-1.

Pada pertandingan di Stadion Nasional Singapura ini, Timnas langsung menekan pertahanan Brunei, tapi gagal mendapatkan gol sampai babak pertama selesai.

Di babak kedua, Timnas asuhan pelatih Iswadi Idris malah kecolongan di menit 61. Kapten Riono Asnan mencetak gol di menit 77, tetapi setelah itu Timnas gagal membuat gol lagi.

Pemain Indonesia: Poerwono; Ristomoyo, Riono Asnan, Nasir Salassa, Didik Darmadi, Rae Bawa, Herry Kiswanto (Rudy Keltjes), Rully Nere, Siswanto (Hadi Ismanto), Djoko Malis, Dede Sulaeman.
Sumber: Harian Kompas 3 Juni 1983

11 Desember 1985 – SEA Games 1985
Indonesia vs Brunei Darussalam 1-1

Timnas menjalani pertandingan kedua atau terakhir di fase grup SEA Games 1985. Sebelumnya tim asuhan pelatih Harry Tjong kalah 1-0 dari Singapura.

Dalam duel di Stadion Nasional Bangkok, Timnas menyerang terus, tapi kecolongan dan tertinggal 0-1. Indonesia baru bisa membalas pada menit 85 melalui gelandang Aji Ridwan Mas setelah menerima operan Ajat Sudrajat.

Hasil 1-1 bisa membuat Timnas tersingkir dini. Bagusnya di laga terakhir Grup B Singapura memukul Brunei 3-0. Indonesia maju ke semifinal, tetapi kemudian dihajar Thailand 7-0.

Pemain Indonesia: Agus Waluyo; M. John, Herry Kiswanto, Marzuki Nyakmad, Tias Tono Taufik, Aji Ridwan Mas, Azhari Rangkuti, Ajat Sudrajat, Danny Bolung, Dede Sulaeman (Anjar Rahmulyono), Noah Meriem (Sain Irmis).
Sumber: Harian Kompas 12 Desember 1985

error: Content is protected !!