Diari Liputan Timnas U20: Ozbekistan… Ozbekistan (7 Maret 2023)
Catatan menarik dari hari pertandingan Uzbekistan U20 melawan Indonesia U20 pada Rabu 7 Maret 2023.
Tekanan 18 ribu penonton
Timnas U20 mendapat pengalaman penting menuju Piala Dunia U20. Pengalaman berharga untuk karir para pemain muda ke depannya, bermain di bawah tekanan suporter tuan rumah.
Untuk pertama kali sejak dibentuk pada September 2021, skuad Garuda Muda merasakan bermain di kandang negara lawan dengan stadion yang penuh suporter tuan rumah.
Suporter Korea Selatan U19 saat uji coba pada Februari 2022 tidak sebanyak ini. Begitu juga pada pertandingan melawan Turki U19 pada November 2022.
Data resmi AFC mencatat pertandingan Uzbekistan melawan Indonesia di Stadion Istiqlol disaksikan 18.006 penonton. Stadion Istiqlol sendiri berkapasitas 20.000 penonton.
Mulai dari sesi pemanasan sampai pertandingan berjalan, beberapa kali pemain Timnas U20 mendapat teriakan Hu….
Ozbekistan… Ozbekistan
Teriakan Ozbekistan… Ozbekistan selalu terdengar sepanjang pertandingan. Begitu juga tabuhan drum.
Sepanjang pertandingan suporter di Stadion Istiqlol juga asyik melakukan Mexican wave.
Mungkin karena masih musim dingin, nyaris tidak ada suporter tuan rumah yang mengenakan jersey tim nasional Uzbekistan. Hanya bendera negara.
Dalam pengamatan di luar stadion sebelum pertandingan, tidak ada pedagang yang menjual atribut-atribut dukungan untuk tim tuan rumah, seperti syal atau jersey tim nasional.
Yang jelas ada aturan di Uzbekistan bahwa penonton sepak bola dilarang mengecat wajah mereka.
Pertanyaan Media Uzbekistan
Pada sesi tanya jawab konferensi pers setelah pertandingan, seorang wartawan Uzbekistan bertanya kepada Shin Tae-yong.
Wartawan itu bertanya, kenapa Indonesia tidak bermain untuk menang, hanya bermain bertahan. Apakah itu rencana taktiknya atau ada banyak kendala di tim?
“Kami tidak bisa membawa pemain-pemain yang ingin kami bawa ke sini,” kata Shin Tae-yong.
“Sepak bola kadang berubah drastis selama permainan dalam 90 menit. Secara taktik, saya mencoba meramu tim dengan skuad yang ada secepat mungkin, terlepas dari masalah yang ada. Rencana pertandingan juga berdasarkan pada fakta bahwa Uzbekistan memiliki pemain-pemain yang secara fisik kuat,” tambah pelatih asal Korea Selatan itu.